Ahad 20 Aug 2017 11:46 WIB

Soal Bendera Terbalik, Jokowi: Tidak Usah Dibesar-besarkan

Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mengayuh sepedanya dari Istana Merdeka menuju lokasi penyerahan sertifikat hak atas tanah di Lapangan Park&Ride; Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (20/8).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini mengayuh sepedanya dari Istana Merdeka menuju lokasi penyerahan sertifikat hak atas tanah di Lapangan Park&Ride; Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyatakan tidak ingin membesar-besarkan soal pencetakan bendera Indonesia yang terbalik dalam buku panduan SEA Games 2017 di Malaysia.

"Saya kira kita menunggu permintaan maaf resmi dari Pemerintah Malaysia, nggak usah dibesar-besarkan," kata Presiden Joko Widodo, setelah menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat Jabodetabek, di Park & Ride Jalan MH Thamrin Nomor 10 Jakarta Pusat, Minggu.

Namun Presiden Jokowi menegaskan sangat menyesalkan kejadian tersebut, meski menurutnya tidak perlu dibesar-besarkan. Hal itu, kata dia, karena menyangkut sebuah kebanggaan dan nasionalisme bangsa Indonesia

"Kita sangat menyesalkan kejadian seperti itu, tapi tidak usah dibesar-besarkan, kita menunggu permintaan maaf dari Pemerintah Malaysia dalam hal ini karena ini menyangkut sebuah kebanggaan nasionalisme dari bangsa kita Indonesia," katanya.