Senin 21 Aug 2017 19:44 WIB

Menko PMK Saksikan Langsung Atlet Wushu Raih Dua Emas

Menko PMK Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Menpora Imam Nahrawi (kanan) menyerahkan medali kepada atlet wushu Indonesia Lindswell Kwok ketika upacara penyerahan medali wushu nomor Taijijian putri di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menko PMK Puan Maharani (kedua kanan) disaksikan Menpora Imam Nahrawi (kanan) menyerahkan medali kepada atlet wushu Indonesia Lindswell Kwok ketika upacara penyerahan medali wushu nomor Taijijian putri di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) Wushu Putri pada ajang Sea Games XXIX Kuala Lumpur. Dua medali emas sekaligus yang didapat itu dari nomor Daoshu puteri oleh dipersembahkan oleh Felda Elvira Santoso dan nomor Taijijian puteri oleh Lindswell Kwok. 

Bertempat di KLCC Hall 5, Malaysia, Menko PMK kembali mendapat kehormatan mengalungkan medali emas itu. Prestasi membanggakan ini muncul di hari ketiga kunjungan Menko PMK, Puan Maharani, sejak acara pembukaan Sea Games XXIX Kuala Lumpur pada Sabtu malam hingga Senin ini.

Hari ini, Puan memulai kunjungannya dengan terlebih dulu menyambangi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur. Setelah itu, Menko PMK dan rombongan lalu menuju Arena Wushu, dan mendapati capaian prestasi gemilang atlet Wushu Putri Indonesia.

Menko PMK pun kembali menyampaikan rasa senangnya.

“Saya gembira Indonesia kembali mendapatkan medali emas. Semoga semangat atlet-atlet Indonesia tetap membara khususnya besok atlet wushu kita juga masih bertanding. Insya Allah kita masih berkesempatan dapatkan emas lagi," ucapnya dalam keteranganya.

Puan menjelaskan perjalanan pertandingan di Sea Games ini masih panjang, termasuk peluang meraih medali dari cabor renang.

"Saya harapkan prestasi atlet yang berhasil mendapatkan emas dapat jadi penyemangat atlet Indonesia lainnya. Tetap semangat, konsentrasi, dan fokus. Saya menunggu lagu Indonesia Raya diperdengarkan dan Bendera Indonesia dikibarkan kembali,” kata Menko PMK.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement