REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Duet Tannya Roumimper dan Sharon Adelina Luman Santoso menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia dari cabang boling di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (21/8). Duet putri Indonesia itu memastikan medali emas di nomor ganda putri dengan mengumpulkan total nilai 2.561.
Sementara Singapura memboyong medali perak dan perunggu dari nomor tersebut lewat pasangan Cherie Tan dan New Hui Fen dengan total 2.490 dan duet Daphne Tan dan Shayna Ng 2.464. "Ini sudah saya nanti-nantikan karena di SEA Games sebelumnya kami hanya mendapat perak, kata Sharon seusai upacara pengalungan medali di Sunway Pyramid, Petaling Jaya, Kyala Lumpur, Malaysia.
"Saya sangat senang sekali dengan kemenangan ini," katanya.
Sharon mengatakan bahwa dia masih akan terus bermain meskipun sudah termasuk senior di olah raga boling. "Saya masih kuat, saya masih akan bermain," tambahnya.
Sedangkan Tannya mengatakan persaingan di ganda putri ini ketat, mengingat lawan tidak bisa diremehkan. "Pemain Singapura itu sangat kuat, kami tidak boleh lengah melawan mereka," katanya.
Jumlah medali untuk boling Indonesia bertambah lewat Yerry Ramadona dan Billy Muhammad Islam-Hardy Rahmadian yang meraih dua medali perunggu. Yerry Ramadona mempersembahkan medali perunggu untuk nomor tunggal putra dengan mencatat total poin 1.380.
Atlet Indonesia itu kalah bersaing melawan atlet tuan rumah Malaysia Muhamad Rafiq Bin Ismail dengan total poin 1.418 dan rekannya, Ang Shien Loong Adrian dengan total poin 1.402 yang merebut perak. Sementara itu pasangan Billy Muhammad Islam-Hardy Rahmadian meraih perunggu di nomoe ganda putra dengan total poin 2615.
Medali emas dan perak jatuh ke tangan peboling Malaysia, Alex Liew-Syafiq Ridwan yang merain total poin 2647 dan Adrian Ang-Rafiq Ismail dengan total poin 2.630.