Rabu 23 Aug 2017 17:44 WIB

Karate Sumbang Dua Emas

Rep: Andri Saubani/ Red: Andri Saubani
Karateka putra Indonesia Iwan Bidu Sirait (kanan) beradu melawan karateka putra Filipina John Paul Bejar dalam perebutan medali emas karate nomor kumite -55 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Karateka putra Indonesia Iwan Bidu Sirait (kanan) beradu melawan karateka putra Filipina John Paul Bejar dalam perebutan medali emas karate nomor kumite -55 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Atlet putri Indonesia, Cok Istri Agung Sanestya Rani merebut medali emas kumite -61 kg di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8). Cok Istri dalam final itu mengalahkan atlet Thailand Arm Sukkiaw yang mendapatkan perak dengan skor telak 7-0. "Senang lah dapat medali emas ini, ini yang saya impikan," kata Cok Istri yang mengaku hasil itu sebagai medali emas pertamanya selama dua kali dirinya mengikuti SEA Games, seusai bertanding.

Ketika ditanya strategi apa yang dia buat untuk menghadapi lawan di final itu, dia mengatakan saya hanya pelajari geraknnya. "Pertandingan-pertandingan dia sebelumnya telah saya pelajari," ucapnya.

Sebelumnya, Iwan Bidu Sirait mempersembahkan medali emas cabang karate untuk nomor kumite -55kg putra. Iwan yang tampil perkasa menang telak 10-4 atas karateka Filipina John Paul Bejar yang mendapat perak. Sementara itu atlet Malaysia Prem Kumar A/L Selvam dan atlet Thailand Siravit Sawangsri kebagian medali perunggu.

sumber : Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement