REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan tiga medali emas bagi tim paralayang Indonesia di Asian Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, tiga dari enam nomor lomba paralayang nasional berpotensi memberikan tambahan medali emas bagi Kontingen Indonesia di ajang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut.
Menurut Imam, paralayang Indonesia memiliki kualitas internasional. Bahkan di beberapa nomor, pilot paralayang nasional saat ini berstatus juara dunia.
"Prestasi itu membanggakan bagi kita semua. Target kita di tiga medali emas dari paralayang," kata Imam saat melakukan kunjungan ke pusat pelatihan tim paralayang Indonesia di Pasir Sumbul, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (26/7).
Cabang paralayang merupakan olahraga yang keras disorongkan Indonesia kepada Komite Olimpiade Asia (OCA) agar tampil di Asian Games. Tahun ini menjadi penampilan perdana cabor paralayang di gelaran pesta olahraga tersebut.
Di Asian Games nanti, paralayang Indonesia akan turun di enam nomor. Yakni nomor putra akurasi mendarat individu dan beregu, serta lintas alam.
Tiga nomor lainnya, yakni putri pada akurasi mendarat individu dan beregu, serta lintas alam. Tiga medali emas bisa datang dari nomor akurasi mendarat beregu putra dan putri, serta akurasi mendarat individu putri.
Saat ini, tim paralayang Indonesia dalam masa pemusatan latihan. Tercatat ada 18 pilot paralayang yang sejak awal 2018 mempersiapkan diri menuju Asian Games.
Jumlah pilot pelatnas tersebut terdidir dari 10 atlet putra dan delapan putri. Namun jumlah tersebut akan berkurang. Akhir Juli mendatang, tim kepelatihan akan mengerucutkan para pilotnya menjadi delapan atlet. Terdiri dari lima putra dan tiga putri. Delapan pilot paralayang tersebut yang nantinya akan turun di gelanggang Asian Games.
Kepala pelatih tim Paralayang Indonesia, Gendon Subandono menyampaikan target tiga medali emas memang realistis. Akan tetapi dari internal kepelatihan, ia mengatakan saat ini cuma pegang target satu medali emas.
"Kita sementara ini cukupkan satu. Kalau lebih itu prestasi tambahan," ujar dia.
Peluang medali itu dari nomor akurasi mendarat beregu putra.