Selasa 07 Aug 2018 20:03 WIB

Joey Alexander Tambah Deretan Musisi Pengisi Asian Games

Joey Alexander menjadi bukti nyata kemajuan bangsa Indonesia di industri musik

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Pianis muda Joey Alexander saat menggelar konser di Balairung Soesilo Soedarman Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Sabtu (11/11). Konser bertajuk A Night Million of Imagination tersebut merupakan rangkaian tur Asia Joey Alexander yang nanti akan ditutup di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang pada Ahad (12/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pianis muda Joey Alexander saat menggelar konser di Balairung Soesilo Soedarman Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Sabtu (11/11). Konser bertajuk A Night Million of Imagination tersebut merupakan rangkaian tur Asia Joey Alexander yang nanti akan ditutup di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Tangerang pada Ahad (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joey Alexander menambah deretan musisi yang akan tampil di opening ceremony Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang. Penampilan Joey Alexander akan menjadi bukti nyata kemajuan bangsa Indonesia di industri musik.

"Joey sendiri adalah salah satu bukti bahwa pancaran Energy of Asia, khususnya Indonesia, dapat mencapai nominasi Grammy Awards yang memiliki standar sangat tinggi bagi setiap musisi, apa lagi mengingat umur Joey yang masih sangat muda ini," ujar Wishnutama selaku Creative Director Opening & Closing Asian Games 2018, lewat siaran pers, Selasa (7/8).

Hadirnya pianis tanah air yang tiga kali masuk sebagai nominatir Grammy Awards itu bakal menjadi magnet tersendiri. Ia terbukti mampu bersaing dengan musisi-musisi jazz senior, seperti Ravi Coltrane, dan John Scofield. Pemuda bernama asli Josiah Alexander Sila itu menjadi artis jazz termuda yang pernah dinominasikan untuk Grammy.

Lahir pada tahun 2003 di Bali, Joey tinggal di Jakarta dari usia delapan hingga sepuluh tahun dan kemudian pindah ke New York pada tahun 2014. Di kota tersebut, ia mengalami salah satu lonjakan karier paling berpengaruh di blantika musik jazz. Jason Olaine, produser pemenang GRAMMY yang menjabat sebagai Direktur Program untuk Jazz at Lincoln Center mengatakan bahwa Joey adalah bakat besar yang datang dari generasi muda.

Menurut Olain, fokus Joey dalam bermusik adalah murni karena tentang kesenangannya dalam merangkai nada, bukan tentang berapa banyak penghargaan ataupun gemuruh tepuk tangan penonton.

Selain Joey, tidak ketinggalan artis top lainnya juga akan tampil pada momen bersejarah ini, antara lain Raisa, Tulus, Edo Kondologit, Putri Ayu, Fatin, GAC, Anggun, Via Vallen, Rian D'Masiv, Cakra Khan, Rossa, Ariel, Wizzy, Maroli Tampubolon, Rinni Wulandari, Sheryl Sennafia dan Kamasean.

Mereka akan memeriahkan pembukaan Asian Games 2018 di hadapan lebih dari 42 ribu penonton langsung. Sesuai slogan 'Energy of Asia', Opening Ceremony Asian Games 2018 ini mengusung budaya Nusantara lewat musik dan tari-tarian kolosal yang tentunya akan memancarkan energi semangat Indonesia hingga seluruh dunia.

"Kalau saya ceritakan sekilas tentang opening ceremony, elemen surprise yang kami siapkan akan hilang. Intinya, kami akan angkat elemen keragaman agar Indonesia bisa jadi simbol Energy of Asia," ujar Wishnutama. 

Menjelang pembukaan Asian Games 2018 yang hanya tinggal menghitung hari, antusiasme masyarakat semakin tinggi. Penjualan tiket pertandingan maupun acara pembukaan terus meningkat.

Oleh karena itu, masyarakat diharapkan segera membeli tiket pembukaan dan pertandingan sesegera mungkin melalui saluran resmi penjualan tiket yakni di website Asiangames2018.id/tickets/, kiosTix.com atau di Pop-store Asian Games 2018 yang terdapat di Mall.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement