Kamis 09 Aug 2018 21:47 WIB

Timnas Paralayang Optimistis Penuhi Target Medali

Timnas Paralayang ditargetkan dua medali emas dalam Asian Games 2018

Menpora Imam Nahrawi (tengah) meneriakkan yel-yel bersama pelatih dan atlet timnas paralayang di arena paralayang Asian Games 2018, Bukit Pasir Sumbul, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (26/7).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Menpora Imam Nahrawi (tengah) meneriakkan yel-yel bersama pelatih dan atlet timnas paralayang di arena paralayang Asian Games 2018, Bukit Pasir Sumbul, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (26/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih tim nasional Paralayang Indonesia, Gendo Subandono yakin dapat melebihi target emas yang diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga. Sebelumnya Menpora Imam Nahrawi menargetkan dua emas dapat diraih tim nasional Paralayang di ajang Asian Games 2018.

"Target dari Menteri Pemuda dan Olahraga itu dua emas, tapi kita melihat peluang, target kita mengejar medali sebanyak-banyaknya," kata kepala pelatih tim nasional Paralayang, Gendon Subandono, Kamis (9/8).

Untuk mewujudkan target tersebut, tim pelatih telah memilih delapan atlet dari 18 atlet nasional yang akan bertarung di Asian Games.  Delapan nama itu terdiri atas, lima atlet putra dan tiga atlet putri. Yakni, Jafro Megawanto, Roni Pratama, Aris Apriansyah, Joni Efendi, dan Hening Paradigma.

"Untuk putri kami menurunkan Ike Ayu, Rika Wjiayanti, dan Lis Andriana," kata Gendon.

Menurut Gendon, pemilihan delapan atlet ini berdasarkan hasil kesepatakan tim pelatih. Dilihat dari sisi teknik, mental, serta hasil selama melakukan latihan yang diberikan selama pelatihan.

Atlet-atlet yang diturunkan memiliki prestasi yang membanggakan. Seperti Rika Wijayanti yang merupakan juara dunia seri WPAC tahun lalu.

Di Asian Games 2018, cabang Paralayang melombakan dua nomor. Yakni ketepatan mendarat dan lintas alam. Indonesia cukup percaya diri pada nomor ketepatan mendarat (accuration).

Total ada enam medali yang diperebutkan, yakni empat medali untuk ketepatan mendarat (accuration) dan lintas alam (cross country).

"Kita unggulkan putra dan putri untuk ketepatan mendarat pada nomor beregu," kata Gendon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement