REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali memberikan peneguhan kepada atlet angkat besi puteri Indonesia, Lisa Setiawati. Lifter 30 tahun itu kecewa lantaran hanya meraih medali perak di nomor 45 kilogram SEA Games 2019.
Dalam pertandingan di Ninoy Aquino Stadium, Manila, Ahad (1/12) siang, total angkatan Lisa mencapai 169 kilogram. Ia kalah dari lifter puteri Vietnam, Thi Huyen Vuong. Total angkatan Huyen mencapai 172 kilogram.
Usai laga berlangsung, Lisa terlihat meratapi kegagalannya menjadi yang terbaik di multi ajang olahraga antar negara-negara Asia Tenggara ini. Ia menangis sejadi-jadinya.
"Dia sudah berjuang. Dia luar biasa. Dia kebanggaan kita," kata Zainudin yang juga hadir di Ninoy Aquino Stadium.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan, dalam olahraga ada kekalahan dan kemenangan. Apa yang dicapai Lisa, menurutnya bukan hasil memalukan.
Zainudin menilai sang atlet sudah berusaha keras. Lagi pula, bukan perkara mudah meraih medali perak. Pada kesempatan tersebut, Lisa terlihat menyesali apa yang terjadi. Ia kecewa berat.
Sambil terisak, ia menyampaikan permohonan maaf kepada warga Indonesia. "Ini pertama kali saya ikut SEA Games, bisa jadi yang terakhir. Target saya meraih medali emas, belum tercapai," ujar Lisa.
Dalam pertandingan tadi, angkatan Snatch Lisa mencapai 73 kg. Sementara Huyen unggul empat kilo darinya.
Otomatis, Lisa berupaya mengejar di Clean and Jerk. Di sesi ini angkatannya mencapai 96 kg. Huyen hanya 95 kg.
Lisa sempat berupaya mengangkat 100 kilo gram agar melewati total angkatan sang rival. Namun jagoan tanah air itu gagal.