Sabtu 26 Aug 2017 00:07 WIB

'Persiapan Jutaan Dolar Malaysia Lebur di Timnas Indonesia'

Ekpresi kegembiraan pemain timnas Indonesia usai mengalahkan Malaysia pada babak semifinal sepakbola Sea Games ke-27 di Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ekpresi kegembiraan pemain timnas Indonesia usai mengalahkan Malaysia pada babak semifinal sepakbola Sea Games ke-27 di Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi tuan rumah Malaysia di laga semifinal sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8) malam waktu setempat. Kedua tim sebelumnya juga ditakdirkan bertemu di babak empat besar SEA Games 2013 Myanmar.

Indonesia saat itu mampu menyingkirkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti setelah pertandingan 120 menit berakhir imbang 1-1. Kekalahan dari skuad Garuda pada Kamis (19/12/2013) malam tersebut benar-benar menyakitkan Malaysia. Maklum, Malaysia mengklaim melakukan persiapan dengan waktu panjang dan menghabiskan jutaan dolar AS.

''Persiapan panjang bernilai jutaan dolar lebur di tangan Indonesia saat kecundang 3-4 melalui adu penanti setelah tamat 120 menit pertandingan terikat 1-1 dalam aksi separuh akhir,'' sebut laporan media Malaysia, myMetro.

Indonesia lebih dulu membuka skor melalui Bayu Gatra Sanggiawan pada menit 30. Malaysia menyamakan kedudukan lewat A Thamil Arasu ketika babak waktu normal tersisa lima menit.

Laga akhirnya harus diakhiri lewat adu penalti setelah kedudukan imbang 1-1 tidak berubah hingga babak tambahan waktu selesai. Kiper Timnas U-23 Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah, muncul sebagai pahlawan saat menggagalkan tendangan penalti Thamil dan Shahrul Saad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement