Jumat 13 Dec 2013 16:50 WIB

Lagu 'Indonesia Raya' Tidak Diputar Lengkap di SEA Games

Sea Games 2013
Foto: Republika
Sea Games 2013

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYITAW -- Kontingen Indonesia secara resmi memprotes pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya yang tidak lengkap saat pengalungan medali cabang olahraga balap sepada nomor MTB SEA Games 2013 Myanmar di Mount Pleasant, Naypyitaw, Kamis (12/12).

Protes itu sampaikan secara langsung oleh Wakil Koordinator Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima Mukhamad Asyik di sela pelaksanaan kejuaraan nomor MTB Individu di Mount Pleasant, Naypyitaw, Jumat (13/12).

"Lagu kebangsaan itu sakral. Seharusnya ada yang mengontrol untuk masalah ini," kata Mukhamad di sela pebagian medali nomor MTB individu putri.

Menurut dia, lagu kebangsaan Indonesia yang diputar pertama kali di Mount Pleasant tidak lengkap dan merupakan lagu lama yang ada di media YouTube. Seharusnya, pihak panitia menyiapkan dengan bagus.

"Setelah saya dengar ulang, ternyata satu bait terakhir terputus. Makanya kami punya inisiatif menyediakan sendiri," kata pria yang juga anggota TNI itu.

Bentuk protes yang dilakukan oleh Mukhamad Asyik adalah dengan memberikan secara langsung kopi lagu kebangsaan Indonesia Raya melalui flasdisk. Setelah itu pihaknya memperdengarkan lagu Indonesia Raya secara utuh kepada pihak panitia.

Lagu Indonesia Raya secara utuh akhirnya terdengar saat Kusmawati Yazid mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dari nomor MTB individu. Gadis asal Ciamis Jawa Barat ini sempat menetaskan air mata saat menyanyikan lagu kebangsaan ini.

"Dari hasil rapat semalam, kami meminta setiap manajer cabang olahraga memantau kelengkapan lagu Indonesia Raya serta membawa kopi lagu kebangsaan untuk diberikan panitia," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement