REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tiga menteri dipastikan bakal mengawal kontingen Indonesia pada pembukaan kejuaraan multi event SEA Games (SEAG) 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Sekretaris Kontingen Indonesia, Arsyad Ahmadin di Kuala Lumpur, Jumat (18/8), tiga menteri tersebut adalah Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi dan Menkumham Yasona Laoly. "Kami sudah mendapatkan kepastian Menko PMK, Menpora dan Menkumham akan tiba di Kuala Lumpur besok pagi, Sabtu (19/8)," kata Arsyad di Royale Chulan Hotel Kuala Lumpur dimana mayoritas kontingen Indonesia tinggal.
Selain ketiga menteri tersebut, pria yang juga Sekjen Persatuan Cricket Indonesia (PCI) mengatakan jika pembukaan kejuaraan dua tahunan ini juga akan dihadiri oleh Wakapolri Komjen Syafrudin. Pejabat Indonesia itu berikutnya akan menjadi tamu VIP.
Untuk atlet, kata dia, sedikitnya 200 putra-putri terbaik Indonesia dari berbagai cabang olahraga termasuk official akan berperan langsung pada pembukaan SEA Games 2017. Mereka akan melakukan defile sebagai wakil Indonesia pada kejuaraan dua tahunan ini.
"Mereka akan mengenakan jas dengan warna biru dongker," kata Arsyad menegaskan.
Pada defile ini, perenang I Gede Siman Sudartawa bakal menjadi pembawa bendera Merah Putih. Rencananya atlet asal Bali ini akan didampingi oleh petenis Christopher Rungkat dan pebalap BMX Elga Kharisma Novanda yang akan menggunakan pakaian adat. Namun rencana itu diurungkan.
Menurut Arsyad, batalnya petenis yang akrab dipanggil Christo dan Elga mendampingi Siman karena pihak panitia penyelenggara SEA Games 2017 atau Masoc sudah menyiapkan orang yang akan menggunakan pakaian adat Kutai Kartanegara itu.
Hingga satu hari menjelang pembukaan SEA Games 2017, atlet Indonesia dari 22 cabang olahraga dipastikan sudah tiba di Malaysia. Mereka tersebar di 15 hotel yang ada di Kuala Lumpur dan sekitarnya. Kontingen Indonesia berkekuatan lebih dari 700 atlet dan official.