Rabu 18 Dec 2013 16:45 WIB

Wah, Timnas Indonesia 'Diusir' dari Lapangan Saat Latihan

Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di SEA Games 2013.
Foto: ligaindonesia.co.id
Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di SEA Games 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, NAYPTYTAWA -- Timnas Indonesia U-23 yang menjalani latihan resmi di Stadion Zeyar Thiri, Naypyitaw, Myanmar, Rabu "diusir" dari lapangan.

Cara pengusiran yang dilakukan oleh pihak panitia pun berbeda dengan cara yang dilakukan di Indonesia. Kondisi ini membuat kaget pemain dan jajaran pelatih yang kebetulan tengah berlatih tendangan pinalti.

Jika di Indonesia cara menghentikan latihan dengan menggunakan kata-kata, namun jika di Myanmar dilakukan dengan cara berbeda yaitu dengan menyemprotkan air secara otomatis.

Usut punya usut, penyemprotan dilakukan karena waktu latihan Timnas Indonesia U-23 sudah habis. Sesuai dengan jadwal, timnas berlatih dari pukul 10.00 hingga pukul 11.00 waktu Naypyitaw. Namun, hingga batas yang diberikan belum selesai.

Saat air menyemprot dari beberapa sisi, pelatih dan para pemain langsung lari berhamburan. Biasanya orang akan marah jika mendapat perlakuan seperti itu namun untuk kondisi ini malah berbeda. Pemain malah saling berkejaran bermain dengan air itu.

Seperti yang dilakukan Manahati Lestusen dan Diego Michiels, kedua pemain belakang ini justru bermain-main dengan air yang keluar dari sisi pinggir lapangan.

Kondisi ini juga dilakukan oleh pemain lain. Namun, dengan kondisi lapangan yang tidak memungkinkan akhirnya latihan dihentikan. Pemainpun langsung kembali ke hotel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement