REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Aksi timnas Indonesia U-22 menghadapi Malaysia pada semifinal SEA Games 2017 dipastikan bakal didukung oleh puluhan ribu suporter Merah Putih yang didominasi oleh tenaga kerja Indonesia (TKI). Menjelang partai klasik ini, pendukung kedua kesebelasan sama-sama antusiase dan yakin timnya yang akan keluar sebagai pemenang.
Pertemuan kedua tim di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8), diprediksi menyedot animo publik yang besar. Sebagai tuan rumah, Harimau Malaya lebih diuntungkan dengan jumlah ketersedian tiket yang lebih banyak dari para pendukung Indonesia. Meski demikian, salah satu pendukung timnas Indonesia yang sengaja datang dari Jakarta untuk menyaksikan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan menilai itu tak akan banyak berpengaruh.
"Saya sengaja datang dari Jakarta untuk menyaksikan laga sengit melawan Malaysia. Tentu melihat penampilan melawan Kamboja dan Vietnam kami yakin Garuda Muda bakal menang dengan skor 2-1," kata Hasan saat ditemui Republika.co.id di Stadion Shah Alam, Kamis (24/8) malam waktu setempat.
Pria berusia 27 tahun asal Surabaya mengaku bahwa telah mengikuti pertandingan timnas sejak awal SEA Games 2017 dimulai. Meski baru bisa terbang ke Malaysia dan menyaksikan timnas pada laga melawan Kamboja, Hasan menilai bahwa permainan anak asuh Luis Milla cukup bagus dan sudah sepantasnya lolos ke babak semifinal.
"Kami di sini untuk memberi semangat dan mendukung Garuda, ayo Indonesia... raihlah kemenangan," ucap penggemar berat Evan Dimas ini.
Tampil di tanah sendiri, tentu memberikan kepercayaan lebih kepada timnas Malaysia. Dukungan penuh fan diperkirakan bakal menyuntik semangat pasukan Ong Kim Swee saat berjumpa Indonesia.
"Kami tentu akan datang ke stadion dan memberikan dukungan kepada Malaysia untuk bisa meraih kemenangan. Ini adalah laga yang sangat sayang untuk dilewati," kata Syam Bin Muhammad.
Di sisi lain, Menteri Olahraga Malaysia, Khary Jamaluddin menegaskan kepada para kedua belah pihak penonton untuk menjaga suasana selama mendukung tim nasionalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika