REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi Selangor Malaysia mengeluarkan peringatan menjelang pertandingan sepak bola SEA Games terakhir antara Malaysia vs Thailand di Stadion Shah Alam dan Indonesia vs Myanmar di Stadion Selayang, Selasa (29/8).
"Polisi mengingatkan para pendukung supaya mengikuti arahan yang telah ditetapkan dan tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan tegas ke individu atau kelompok yang melakukan kesalahan atau mencoba menimbulkan kericuhan," ujar Kepala Polisi Selangor CP Datuk Mazlan bin Mansor di Kuala Lumpur, Senin (28/8).
Dia mengatakan petugas akan memperketat keamanan untuk menghindari perkara-perkara yang tidak diinginkan terjadi. Polisi juga tidak akan berkompromi dengan pihak-pihak yang mencoba menimbulkan provokasi sepanjang berlangsungnya pertandingan nanti.
Dia mengatakan polisi akan melakukan pemeriksaan badan terhadap setiap pendukung di semua pintu masuk stadion sebagai langkah berjaga-jaga menghindari membawa masuk bahan-bahan terlarang. Ini untuk keselamatan semua pihak.
Polisi juga akan menahan orang yang membawa bahan terlarang seperti senjata tajam dan bahan letupan. “Ini mengikuti Akta Bahan Letupan 1957 dan Akta Bahan Letupan dan Senjata Berbahaya 1958," kata dia.
Selain bahan ledakan, dia menerangkan, barang-barang terlarang seperti pemetik api, payung, dan botol air minuman akan dirampas dan dilarang dibawa masuk ke dalam stadion. Dia menambahkan pendukung akan diizinkan masuk ke dalam stadion lebih awal, yakni pukul 16.00 petang waktu setempat.
“Kami mengharapkan suporter supaya hadir ke stadion lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas di sepanjang jalan menuju ke stadion selain mematuhi arahan polisi dalam aspek parkir kendaraan serta ketika melalui jalan keluar masuk bagi memudahkan semua pihak," kata dia.
Untuk memastikan kelancaran di kedua venue tersebut, ujar dia, pihak keamanan akan menempatkan anggota yang berada di luar dan di dalam stadion untuk mengawal keselamatan dan menghindari insiden yang tidak diinginkan terjadi. "Saya mengimbau semua pendukung supaya tidak membawa budaya hooligan atau menimbulkan huru hara sepanjang pertandingan berlangsung sebaliknya tunjukkanlah semangat olah raga yang tinggi," kata dia.