REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet wushu nasional, Lindswell memiliki ambisi untuk menyumbangkan dua medali emas di SEA Games XXVII di Myanmar pada 11-22 Desember 2013. Lindswell merupakan salah satu atlet wushu Indonesia yang diandalkan untuk mendulang emas di pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut. Dia akan diturunkan di kategori taolu (jurus) untuk nomor tangan kosong dan pedang.
Lindswell telah melewati sederet pengalaman bertanding, sehingga dia mengaku memiliki modal yang cukup matang untuk mendapatkan emas di SEA Games. Sepanjang tahun ini, atlet wushu asal Sumatera Utara tersebut terbilang memiliki prestasi yang cukup baik di sejumlah turnamane.
Lindswell meraih satu emas di World Games, Kolombia kemudian dilanjutkan meraih dua emas di Islamic Solidarity Games (ISG) III Palembang. Terakhir, atlet wushu berusia 22 tahun tersebut meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushi di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya sudah siap tempur, paling tinggal menguatkan mental saja," ujar Lindswell ketika di temui di Senayan, Senin (2/12).
Meskipun turun di dua nomor, Lindswell mengaku tidak merasa terbebani karena keduanya merupakan spesialisasinya. Selain itu, dia tidak ingin terlalu besar kepala dengan prestasi yang sebelumnya telah dia raih di berbagai kejuaraan internasional. Menurutnya, dia juga masih memiliki kekurangan dan selalu memotivasi diri untuk tampil lebih baik dalam setiap kejuaraan.
"Saya meraih kemenangan juga dengan susah payah, jadi ini akan menjadi motivasi serta semangat saya agar tampil lebih baik," ujar Lindswell.
Di SEA Games nanti, Lindswell mewaspadai atlet wushu dari Malaysia dan Vietnam. Kedua negara tersebut memiliki banyak atlet yang berprestasi dan kerap menjadi rival terberat di berbagai ajang kejuaraan internasional. Pada SEA Games 2011 lalu, wushu Indonesia meraih delapan emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Sementara Vietnam menempel Indonesia dengan raihan empat emas, tiga perak, dan lima perunggu.
Selain Lindswell, wushu juga mengharapkan perolehan emas dari Ivana Adelia Irmanto, Heryanto, Aldy Lukman, dan Achmad Helaefi. Pemusatan latihan (pelatnas) wushu dipusatkan di dua kota yakni Medan dan Jakarta, para atlet di kedua tempat tersebut masih menjalani latihan seperti biasa dengan intensitas yang mulai dikurangi. Hal tersebut bertujuan agar para atlet mendapatkan performa puncak ketika bertanding yang akan digelar pada 6-10 Desember 2013 di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Naypyitaw.