REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet lari jarak jauh nasional, Triyaningsih, tetap semangat berlari di usianya yang kini menginjak 29 tahun. Pada SEA Games 2017 yang menjadi SEA Games kedelapan baginya, atlet kelahiran Semarang ini bertekad mempertahankan statusnya sebagai 'ratu' lari jarak jauk 5.000 dan 10.000 meter.
Triyaningsih memang menjadi 'ratu' di lintasaan jarak jauh. Dalam lima SEA Games terakhir, atlet kelahiran Mei 1988 ini mampu meraih 5 medali emas lari 10.000 meter dan 4 medali emas lari 5.000 meter.
SEA Games XXVI yang digelar di Jakarta-Palembang pada November 2011 menjadi puncak prestasi Triyaningsih. Di nomor 10.000 meter, ia meraih medali emas untuk mencetak hattrick setelah sebelumnya juga meraih emas pada 2007 dan 2009. Triyaningsih juga mencetak hattrick emas di nomor lari jarak jauh 5.000 meter.
"Saya sudah membaca akan ada perlawanan. Saya berlatih, saya optimistis," ujar Triyaningsih saat itu seusai pertandingan nomor 5.000 meter di Athletic Stadium Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (14/11/2011). Ia menyentuh garis finish dengan catatan 16 menit 06,37 detik.
SEA Games 2011 semakin menjadi sempurna bagi Triyaningsih karena ia juga memenangkan medali emas nomor marathon (42,195 km). Itu emas pertamannya di nomor marathon. Kemenangan Triyaningsih menjadi semakin sempurna karena ia dan Yahuza berhasil mengawinkan raihan medali emas nomor marathon putra dan putri SEA Games XXVI.
Triyaningsih mempersembahkan kemenangannya untuk almarhum bapaknya, Iyas Sadeli, dan ibunya Ngatiyani yang datang langsung ke stadion. Tak lupa, ia juga mendedikasikan emas untuk pelatihnya, Alwi Mugianto --yang saat itu tengah sakit-- dan istrinya. ''Juga seluruh bangsa Indonesia. Terima kasih doanya,'' ujarnya.
Triyaningsih yang dijuluki 'Ratu Jalan Raya' ingin kembali mempertahankan statusnya saat mengikuti SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus ini. ''Saya masih ingin tetap mempertahankan posisi saya nanti," kata Triyaningsih selepas mengikuti ajang uji coba jelang SEA Games 2017 di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (15/7). Dengan torehan prestasinya dalam lima SEA Games terakhir, Triyaningsih tetap yang jadi ratunya terlepas dari apapun hasil di Malaysia nanti.