REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Atlet wushu Felda Elvira Santoso kembali naik podium dengan meraih medali emas dari nomor Daoshu Putri pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Hall 5 Kuala Lumpur City Center (KLCC), Senin (21/8). Berbeda dengan kemarin, bendera Indonesia untuk pertama kalinya berkibar di puncak tertinggi arena wushu SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Saat bendera kebangsaan Indonesia dan lagu Indonesia Raya berkumandang, Felda dengan wajah tegas memberikan hormat layaknya seorang pejuang yang mengharumkan nama bangsa. Setelah menyanyikan lagu 'Indonesia Raya', tampak mata Felda berkaca-kaca.
Rasa haru dan nilai lebih setelah mengantarkan nama baik bangsa Indonesia di wajah Asia Tenggara. "Saya tidak bisa berkata-kata lagi. Saya sangat senang dan terharu. Saat podium saya sampai ingin meneteskan air mata, terharu mendengar lagu kebangsaan Indonesia berkumandang," terangnya selepas meraih medali, Senin (21/8).
Dalam mencapai target tersebut Felda tak lupa memberikan ucapan syukur kepada Tuhan, keluarga, pelatih, dan kerabat lainnya. Dia mengatakan bahwa dukungan mereka sangat penting. "Awalnya saya tak menduga bisa mendapatkan emas. Tentu hal ini berkat semua orang yang berada disamping saya. Terima kasih untuk semuanya, terima kasih telah memberikan dukungan kepada saya," sambungnya.
Atlet berusia 23 tahun tersebut lantas menceritakan berbagai hal sebelum bertanding di atas arena. Dia sempat merasakan ketegangan. Namun, dirinya berdoa kepada Tuhan agar dapat diberikan ketenangan dan keyakinan guna memberikan penampipan terbaik bagi negaranya.
"Saya selalu meminta dan berdoa kepada Tuhan ketika memulai pertandingan. Hal itu membuat diri saya merasa tenang ketika menghadapi lawan. Semua hal saya lakukan untuk dapat memberikan yang terbaik bagi Indonesia."
Sebelum bertanding pada hari ini, Felda menilai lawan yang ia hadapi sangat bagus, tetapi keyakinan dan dorongan pelatih membuatnya semakin percaya diri untuk bisa memenangkan pertandingan. Meski baru pertama kali tampil di ajang SEA Games 2017, nama Felda sudah tak asing di telinga masyarakat Jawa Timur (Jatim), khususnya yang berkecimpung dibidang olahraga.
Sebelumnya, wanita berparas cantik dan berkulit kuning langsat ini pernah tampil di PON 2016 Jawa Barat. Kepiawaianya dalam mempertunjukkan seni bela diri wushu tersebut membuatnya meraih medali untuk Jatim.
Sementara di PON Kalimantan 2012 silam, alumnus Universitas Widyagama, Malang ini meraih emas di kelas Nan Quan dan Nan Dao. Sedangkan di PON Riau 2014 Felda mampu keluar sebagai juara pertama dan merebut medali emas di kelas senjata.
"Semua hasil ini saya dapat dengan bekerja keras, disiplin latihan, waktu, istirahat dan tak lupa selalu berdoa meminta kepada Tuhan untuk diberikan kemudahan dalam menjalani tugas. Saya harap pada event berikutnya saya bisa memberikan yang terbaik."
Besok pada, Selasa (22/8) sore waktu setempat, Felda masik akan bertanding di nomor tangan kosong. Ia yakin masih tetap menyumbangkan medali.