Sabtu 26 Aug 2017 17:47 WIB

Agus Prayogo Raih Perunggu Akibat Kelelahan

  Pelari Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi saat memasuki garis finish pada lari nomor 10.000 meter SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadium Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (25/8).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pelari Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi saat memasuki garis finish pada lari nomor 10.000 meter SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Stadium Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Atlet Indonesia Agus Prayogo meraih medali perunggu pada nomor perlombaan lari 5.000 meter putra cabang atletik SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8), akibat kelelahan mengikuti seremoni, Jumat (25/8) malam.

"Saya tidak mengikuti tes doping karena sudah ikut pada kejuaraan maraton. Akan tetapi, saya baru istirahat sekitar pukul 01.00 waktu setempat karena mengurus seremoni setelah menang lomba 10.000 meter," kata Agus selepas perlombaan nomor lari 5.000 meter.

Atlet asal Jawa Tengah itu berada di peringkat ketiga nomor lari 5.000 meter putra dengan catatan waktu 15 menit 01,8 detik setelah berlari dalam 12 putaran di lintasan lari Stadion Bukit Jalil. Medali emas nomor lari 5.000 meter putra cabang atletik SEA Games ke-29 itu diraih atlet Vietnam Nguyen Van Lai yang meraih waktu 14 menit 55,15 detik. Atlet tuan rumah Malaysia Prabudass Krishnan meraih medali perak dengan catatan waktu 14 menit 57,43 detik. 

"Saya mencoba mengikuti tempo lari lawan-lawan tadi. Akan tetapi, ternyata tempo mereka rendah dan tampaknya saya dan atlet Vietnam yang justru jadi acuan tempo lari bagi mereka," kata Agus.

Atlet yang juga anggota TNI Angkatan Darat berpangkat sersan kepala di Kodam III Siliwangi itu mengaku mencoba menambah kecepatan dan langkah lari setelah putaran pertama. "Mereka justru mengikuti kecepatan saya, termasuk atlet Malaysia yang baru pertama turun pada nomor 5.000 meter ini. Tenaganya masih bagus dibanding saya yang sudah mengikuti nomor maraton dan 10.000 meter," ujar Agus.

Namun, Agus mengaku berlomba pada nomor 5.000 meter tanpa beban setelah meraih medali pada nomor lari 10.000 meter putra, Jumat (25/8) malam. "Veitnam memang target medali emas pada nomor 5.000 meter sehingga dia tidak turun maksimal pada nomor 10.000 meter," kata atlet berusia 32 tahun itu.

Agus mengaku tidak terlalu merisaukan rasa sakit pada kakinya yang lecet setelah mengikuti lari 10.000 meter, Jumat malam. "Saya tambal bagian dalam sepatu saya biar tidak terlalu merasakan sakit," katanya.

Pencapaian Agus pada nomor lari jarak jauh putra SEA Games 2017 meningkat dari SEA Games 2015. Agus meraih satu medali emas pada nomor lari 10.000 meter, medali perak pada nomor maraton, dan medali perunggu pada nomor lari 5.000 meter.

Pada SEA Games 2015, Agus meraih medali emas pada nomor lari 10.000 meter putra dan medali perak pada lari 5.000 meter putra. Hingga Sabtu sore, tim Atletik Indonesia berhasil mengoleksi empat medali emas, tujuh medali perak, dan tiga medali perunggu dalam SEA Games 2017 di Malaysia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement