Rabu 30 Aug 2017 16:30 WIB

Eko Yuli Belum Kembali ke Performa Terbaik

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan, langganan peraih medali di ajang Olimpiade, tampil mengecewakan di SEA Games 2017 Malaysia. Ditargetkan merebut emas, Eko hanya berhasil meraih perak. Kalah bersaing dari lifter muda Vietnam.

Hadi Wihardja, koordinator Satlak Prima untuk cabang terukur kepada Republika.co.id, Selasa (29/8) malam menyatakan, kalau Eko belum dalam performa terbaiknya.

"Semua atlet setelah Olimpiade belum kembali ke performa terbaiknya. Begitu pula negara-negara lain. Selain Eko, lifter Thailand di kelas 69kg ketika di Olimpiade 2016 mampu mengangkat 316 kg, tetapi di SEA Games 2017 ini hanya 306 kg," kata Hadi beralasan.

Meski Eko gagal meraih emas di SEA Games 2017, Hadi percaya ke depannya peluang merebut medali emas masih tetap terbuka di Asian Games 2018. Termasuk juga untuk lifter Indonesia lainnya.

Hadi meminta persiapan untuk Asian Games 2018 nanti dipusatkan di seputar Jakarta. Dalam tiga bulan sekali, latihan pindah ke daerah. Atau menggelar training center  ke luar negeri seperti sebelumnya ke Cina dan Korea.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement