REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan, langganan peraih medali di ajang Olimpiade, tampil mengecewakan di SEA Games 2017 Malaysia. Ditargetkan merebut emas, Eko hanya berhasil meraih perak. Kalah bersaing dari lifter muda Vietnam.
Hadi Wihardja, koordinator Satlak Prima untuk cabang terukur kepada Republika.co.id, Selasa (29/8) malam menyatakan, kalau Eko belum dalam performa terbaiknya.
"Semua atlet setelah Olimpiade belum kembali ke performa terbaiknya. Begitu pula negara-negara lain. Selain Eko, lifter Thailand di kelas 69kg ketika di Olimpiade 2016 mampu mengangkat 316 kg, tetapi di SEA Games 2017 ini hanya 306 kg," kata Hadi beralasan.
Meski Eko gagal meraih emas di SEA Games 2017, Hadi percaya ke depannya peluang merebut medali emas masih tetap terbuka di Asian Games 2018. Termasuk juga untuk lifter Indonesia lainnya.
Hadi meminta persiapan untuk Asian Games 2018 nanti dipusatkan di seputar Jakarta. Dalam tiga bulan sekali, latihan pindah ke daerah. Atau menggelar training center ke luar negeri seperti sebelumnya ke Cina dan Korea.