Kamis 30 May 2024 10:34 WIB

Geely China akan Luncurkan Mobil Hybrid yang Lebih Hemat Bahan Bakar  

Mesin Geely mencapai efisiensi termal hingga 46,1 persen.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Friska Yolandha
Geely Holding Group China mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan serangkaian model hybrid paruh pertama tahun depan yang dilengkapi dengan mesin generasi berikutnya yang lebih hemat bahan bakar.
Foto: Reuters
Geely Holding Group China mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan serangkaian model hybrid paruh pertama tahun depan yang dilengkapi dengan mesin generasi berikutnya yang lebih hemat bahan bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Geely Holding Group China mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan serangkaian model hybrid paruh pertama tahun depan yang dilengkapi dengan mesin generasi berikutnya yang lebih hemat bahan bakar. Mesin Geely mencapai efisiensi termal hingga 46,1 persen, menurut sertifikat produk yang dikeluarkan oleh CATARC Huacheng Certification Co milik pemerintah seperti dilansir Reuters, Kamis (30/5/2024).

Geely mengatakan bahwa ini adalah salah satu model dengan tingkat efisiensi tertinggi di dunia, sehingga akan mengurangi konsumsi bahan bakar serta memperluas jangkauan berkendara. Model-model baru akan diluncurkan untuk Geely Auto seri Galaxy dan merek Lynk & Co.

Hybrid plug-in adalah sektor jenis bahan bakar dengan pertumbuhan tercepat di China berkat keterjangkauan harganya, dan persaingan yang semakin ketat di sektor ini.

Sebelumnya pada Selasa, BYD meluncurkan dua sedan hybrid yang dilengkapi dengan teknologi hybrid terbaru, dengan harga mulai dari 99.800 yuan (sekitar Rp 227 juta).

BYD mengatakan bahwa teknologi hybrid baru ini memungkinkan konsumsi bahan bakar pada baterai yang habis sebesar 2,9 liter per 100 kilometer dalam pengujian New European Driving Cycle, dengan efisiensi termal sebesar 46,06 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement