REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muncul dan viral gerakan All Eyes on Rafah atau semua mata tertuju ke Rafah di Gaza, Palestina.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah KH Masyhuril Khamis mengatakan sesungguhnya semua mata penduduk dunia saat ini menunjukkan keprihatinannya serta keberpihakannya bagi saudara di Palestina khususnya di Rafah, Gaza.
"Itu artinya seluruh dunia sudah muak, benci dan mengutuk Israel dan kroninya, tapi pertanyaannya Israel tetap saja leluasa membunuh saudara kita di sana (Palestina), tanpa rasa takut dengan penduduk dunia lainnya," kata Kiai Masyhuril kepada Republika, Kamis (30/5/2024).
Kiai Masyhuril mengatakan sebenarnya cara diplomatik cara negosiasi sudah dilakukan. Tapi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kelihatannya tidak berani lebih dari yang ada saat ini.