REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Lebih dari 300 pegawai negeri sipil (PNS) Australia menandatangani surat terbuka yang mengecam keterlibatan Australia dalam "genosida" Israel di Gaza. Dalam surat itu para PNS mendesak pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese menghentikan semua ekspor militer ke Israel.
"Bom yang membunuh dan mengincar populasinya yang 80 persennya pengungsi dan hampir 50 persennya anak-anak dijatuhkan oleh pesawat tempur F035 yang suku cadangnya diproduksi di Australia," kata surat terbuka tersebut seperti dikutip dari Aljazirah, Rabu (30/5/2024).
“Rosebank Engineering di Victoria adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang membuat mekanisme yang memungkinkan F-35 menjatuhkan bom,” tambah surat terbuka itu.
Surat itu mengatakan sejak awal perang Australia meningkatkan ekspor senjatanya ke Israel. Meski negara-negara seperti Kanada, Belgia, Italia, Spanyol dan Belanda sudah menangguhkan ekspor senjata ke Israel.