Kamis 30 May 2024 16:32 WIB

Kemenag Targetkan 2025 Bandara Kertajati Jadi Satu-satunya Embarkasi Haji di Jabar

Bangunan Asrama Haji Bekasi rencananya dialihfungsikan menjadi sekolah islam unggulan

Asrama Haji Indramayu Provinsi Jawa Barat.
Foto: Republiika/Lilis Sri Handayani
Asrama Haji Indramayu Provinsi Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Kementerian Agama RI menargetkan pada 2025 Bandara Kertajati dan Asrama Haji Indramayu jadi satu-satunya embarkasi dan debarkasi haji bagi jemaah haji Jawa Barat (Jabar). Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Ajam Mustajam, bangunan Asrama Haji Bekasi rencananya dialihfungsikan menjadi sekolah islam unggulan Jabar.

Ajam mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Menteri Agama RI agar penggunaan secara maksimal terhadap Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati ini bisa direalisasikan pada 2025. "Karena hari ini di Asrama Haji Indramayu sedang dilaksanakan pembangunan tower ketiga. Kami juga membutuhkan tempat untuk praktek manasik haji di sana," ujar Ajam kepada wartawan di Bandung, Kamis (30/5/2024).

Baca Juga

Saat ini, kata Ajam, sejumlah fasilitas pendukung lainnya pun, tengah dalam pembangunan. Di antaranya pembangunan masjid, tengah dilakukan atas hibah Pemprov Jabar. Pembangunan pun dilakukan Pemprov Jabar terhadap jalan lingkungan dan lampu penerangan jalan.

"Asrama haji harus miliki tiga fungsi, yakni fungsi sarana pelayanan, fungsi sosial, dan asrama haji yang ekonomis. Karena nantinya Asrama Haji Indramayu itu bentuknya bukan UPT (Unit Pelaksana Teknis) tapi BLU (Badan Layanan Umum)," katanya.

Untuk pelayanan kesehatan, kata Ajam, pihaknya pun tengah mencari investor untuk pembangunan rumah sakit haji di Indramayu. Menurut Ajam, pihaknya telah mengkonfirmasi hibah lahan dari Pemkab Indramayu untuk rumah sakit haji seluas 8 hektare dan akan ditambah 5 hektare lagi.

"Asrama Haji Bekasi yang selama ini digunakan sebagai lokasi embarkasi jemaah haji Jabar pun akan digunakan jadi bangunan sekolah islam. Sebab, sarana asrama dan kelasnya pun sudah tersedia lengkap," katanya.

Nantinya, kata dia, Bandara Kertajati pun akan digunakan untuk keberangkatan sebagian kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Hal ini berkaitan dengan sejumlah kabupaten di Jawa Tengah yang lebih dekat dengan Bandara Kertajati, daripada dengan bandara internasional lainnya.

Tahun ini, jamaah asal Kota dan Kabupaten Bandung bergabung dengan jemaah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang, yang berangkat dari Kertajati. Total jamaah yang berangkat dari Bandara Kertajati mencapai 13.200 orang yang terdiri dari 13.050 jemaah dan 150 petugas haji. Sedangkan untuk keberangkatan dari Embarkasi Bekasi dan Bandara Soekarno Hatta adalah sebanyak 27.151 orang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement