Kamis 30 May 2024 17:53 WIB

Dalam Empat Hari Terakhir, Israel Bunuh 66 Warga Palestina di Rafah

Israel terus mengabaikan tuntutan internasional untuk menghentikan serangan di Rafah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah jet tempur Israel melepaskan suar, dan sebuah drone terlihat dari Rafah, Jalur Gaza, Selasa, 28 Mei 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Sebuah jet tempur Israel melepaskan suar, dan sebuah drone terlihat dari Rafah, Jalur Gaza, Selasa, 28 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Organisasi perlindungan anak Save the Children mengatakan Israel membunuh 66 orang dalam serangannya ke zona aman di Rafah selama empat hari terakhir.

Save the Children mengatakan serangan itu digelar kurang dari satu pekan setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel segera menghentikan serangan ke Rafah.

Baca Juga

Lembaga kemanusiaan itu mengatakan anak-anak dan perempuan termasuk 66 korban jiwa itu. Save the Children meminta warga sipil di Rafah dan di seluruh Jalur Gaza dilindungi.

"Bukti apa lagi yang dibutuhkan pemimpin-pemimpin untuk menunjukkan tidak ada tempat aman bagi anak-anak dan keluarga di Gaza," kata Direktur Save the Children untuk daerah pendudukan Palestina Xavier Joubert, seperti dikutip Aljazirah, Rabu (30/5/2024).