Kamis 30 May 2024 18:43 WIB

Wapres Harap Garuda Indonesia Terus Perbaiki Layanan Penerbangan Haji

Sejumlah penerbangan haji Garuda mengalami keterlambatan.

Pesawat Haji Garuda (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pesawat Haji Garuda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan Garuda Indonesia terus memperbaiki layanan penerbangan haji menyusul terjadinya keterlambatan jadwal keberangkatan pada beberapa kelompok penerbangan (kloter) pada angkutan haji 2024.

"Soal keterlambatan, saya kira Kementerian Agama sudah menegur Garuda (Indonesia) supaya jangan terlambat lagi dan Garuda (Indonesia) sudah menyiapkan diri untuk terus memperbaiki," kata Wapres usai meninjau keberangkatan jamaah calon haji asal Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Rabu.

Baca Juga

Wapres mengatakan bahwa masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut ke depan harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia.

Apalagi, kata Wapres, Garuda Indonesia pada angkutan haji 2024 memberangkatkan banyak kloter dengan jumlah calon haji yang juga banyak.

"Karena ini menyangkut pemberangkatan sejumlah besar orang, banyak yang sudah tua, jangan sampai kelelahan menunggu berjam-jam untuk terbang. Padahal perjalanan juga panjang, di sana juga ibadah sehingga jangan sampai ditambah lagi dengan menunggu," ujar Wapres.

Terkait dengan keterlambatan penerbangan itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra telah menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah calon haji.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan jamaah calon haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia,” kata Irfan dalam keterangan di Jakarta, Senin (27/5).

Irfan menyampaikan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengintensifkan berbagai langkah mitigasi dalam mengoptimalkan kelancaran penerbangan haji pasca keterlambatan jadwal keberangkatan pada beberapa kloter penerbangan, menyusul penatalaksanaan prosedur safety armada guna memastikan fokus keselamatan penerbangan dapat terus terjaga.

Dia mengaku tidak memungkiri terdapat beberapa catatan krusial keterlambatan penerbangan pada keberangkatan sejumlah kloter dari beberapa embarkasi dimana salah satunya dikarenakan adanya sejumlah penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

"Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin (26/5), Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan  jamaah mencapai sedikitnya 57 ribu calon haji," jelas Irfan.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan usulan kepada Garuda Indonesia agar menggunakan beberapa pesawat berbadan lebar yang melayani jadwal penerbangan reguler untuk mendukung kegiatan angkutan haji 2024.

"Saya harapkan, bukan tidak mungkin penerbangan-penerbangan reguler yang lain yang menggunakan wide body (pesawat berbadan lebar), saya sarankan melayani (angkutan) haji," kata Menhub di sela menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5).

Menurut Menhub, hal itu untuk mengantisipasi jika ada keterlambatan penerbangan angkutan haji Indonesia ke Tanah Suci Mekah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement