Kamis 30 May 2024 21:05 WIB

Dukungan Suporter Dortmund Buat Performa Sancho Membaik Dibandingkan Saat di MU 

Jadon Sancho telah menemukan kembali performanya.

Rep: Afrizal Rozhikul Ilmi/ Red: Muhammad Hafil
 Para pemain Borussia Dortmund Marcel Sabitzer (kanan), Jadon Sancho (tengah), dan Youssoufa Moukoko merayakan keberhasilan melangkah ke final Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (8/5/2024) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Para pemain Borussia Dortmund Marcel Sabitzer (kanan), Jadon Sancho (tengah), dan Youssoufa Moukoko merayakan keberhasilan melangkah ke final Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 pada leg kedua semifinal di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (8/5/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemain pinjaman dari Manchester United (MU), Jadon Sancho, telah menemukan kembali performa bermainnya saat membela Borussia Dortmund. Sancho mengatakan dukungan yang dia terima di Dortmund telah membantunya menemukan kembali performanya setelah masa sulit di MU.

Pemain berusia 24 tahun itu diasingkan oleh Erik ten Hag musim panas lalu setelah berselisih dengan manajer United tersebut. Ia kemudian meninggalkan MU dengan status pinjaman pada Januari untuk kembali ke mantan klubnya Dortmund.

Baca Juga

Sancho telah mengalami masa-masa sulit sejak kembali ke Jerman. Namun, ia tetap mempertahankan penampilan terbaiknya untuk panggung terbesar, saat ia membantu Dortmund mencapai final Liga Champions.

Penyerang asal Inggris ini akan berusaha membuktikan bahwa banyak orang yang meragukannya salah ketika ia menghadapi Real Madrid di Wembley akhir pekan ini. Menjelang pertandingan, ia ditanya apa yang berubah dalam dirinya sejak ia berpindah klub pada awal tahun.

"Ini keluarga besar, semua orang saling menghormati, semua orang saling membantu. Khususnya bagi saya, seorang pemain muda, Anda memerlukan landasan ini dan terutama para penggemar," katanya kepada TNT Sports, dikutip dari Manchester World, Kamis (30/5/2024).

Ia menyebut para penggemar Dortmund selalu mendukungnya, melalui saat-saat baik dan buruk. Itulah yang membuat ia dan para pemain muda termotivasi untuk melakukan yang terbaik.

"Saya selalu tahu suatu hari nanti saya akan bermain di pertandingan seperti ini. Berada di London, dan bagi saya yang baru berusia 24 tahun, mendapatkan pengalaman pertama saya di final Liga Champions benar-benar tidak masuk akal. Hal ini belum benar-benar terjadi, namun ketika kami bertandang ke London, kesempatan itu akan mulai menarik perhatian saya," ujarnya.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement