Kecepatannya dalam mengubah gaya, setelah satu dekade melakukan berbagai hal yang berbeda di bawah asuhan Dyche, sangat menarik perhatian. Itu adalah bukti dari kemampuannya untuk mengelola perubahan bahwa statistik penguasaan bola mereka adalah yang tertinggi sejak catatan Championship dimulai.
Namun, meski telah melakukan investasi besar-besaran di musim panas, timnya tidak mampu beradaptasi dengan Liga Primer. Permainan operan yang terlalu bagus untuk Championship tidak dapat diimbangi oleh kecepatan dan keterampilan tim-tim yang berada di level yang lebih tinggi. Alhasil, kondisi ini segera meruntuhkan kepercayaan diri.
Setelah kekalahan 3-0 di Crystal Palace yang kemudian diikuti dengan kekalahan 2-0 di kandang sendiri dari Bournemouth, eks bintang MU yang jadi pundit sepak bola, Roy Keane, tidak terlalu bersimpati pada tim asuhan Kompany.
"Tahukah kalian, mereka tampil buruk. Mereka sangat mengerikan," kata Keane kepada Sky Sports. "Kita berbicara tentang tim-tim yang memiliki gaya permainan di Championship dan mencoba membandingkannya dengan Premiership, itu seperti kapur dan keju. Itu tidak mungkin.