Kamis 30 May 2024 21:23 WIB

ICMI Jerman: Jerman Miliki Sistem Pembiayaan Parpol Paling Transparan di Dunia

Jerman merupakan salah satu yang paling transparan dan teratur di dunia.

ICMi orwil Jerman.
Foto: ICMI
ICMi orwil Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Jerman mengemukakan Jerman adalah negara yang memiliki sistem pembiayaan partai politik (Parpol) yang paling transparan dan teratur di dunia. Demikian dikatakan oleh Bendahara Umum ICMI Orwil Jerman, Reza Syihabuddin Khasbullah, dalam siaran tertulis kepada media pada Kamis (30/5/2024) di Jakarta.

"Saat ini harus diakui bahwa faktanya sistem pembiayaan partai politik di Jerman merupakan salah satu yang paling transparan dan teratur di dunia (Transparency International - "Transparency in Political Finance"). Dan ini tentu patut dipelajari oleh Indonesia agar iklim politik kita jadi lebih baik lagi," ujar Reza yang juga Ketua Umum IPS Indonesien-Brücke (organisasi penerima beasiswa International Parliamentary Scholarship dari parlemen Jerman).

Baca Juga

Menurutnya, salah satu yang bisa dicontoh dari sistem kepartaian di Jerman adalah sistem pembiayaan politik partainya melalui peraturan kampanye dan pengawasan partai yang ketat. "Sebagai contoh, pemasangan poster kampanye di ruang publik harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, termasuk ukuran, jumlah, dan lokasi baliho,” terang Reza.

Imbauan waspadai soal ferienjob agar tak tertipu

Menyinggung soal permasalahan ferienjob yang sempat menghebohkan karena kasus penipuan dan ekploitasi mahasiswa, Reza menerangkan bahwa negara Jerman saat ini sedang mengalami kekurangan tenaga kerja, khususnya di bidang jasa dan manufaktur. 

"Terkait isu ferienjob, kami menekankan pentingnya informasi yang menyeluruh dan memperingatkan semua pihak untuk berhati-hati terhadap maraknya tawaran untuk melakukan ferienjob ke Jerman,” tambah Reza. 

Meski demikian dirinya mengakui bahwa sebenarnya ferienjob adalah hal yang baik, namun dalam prakteknya para mahasiswa atau calon pekerja harus berhati-hati akan misinformasi yang diberikan atau dijanjikan agar tidak terjadi penipuan atau kerugian oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, jelas Reza.

Dalam kesempatan teresbut, Reza juga menjelaskan pentingnya hubungan bilateral kedua negara, Jerman dan Indonesia, karena volume dagang yang tinggi antara Jerman dan Indonesia serta letaknya yang strategis di kawasan, Jerman di Uni Eropa dan Indonesia di ASEAN.

Sebelumnya, pembahasan isu tersebut juga sudah dilakukan dalam sebuah webinar bersama Universitas Jambi Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, pada 21 Mei 2024 dalam diskusi daring bertajuk Dialog Diaspora bersama ICMI Orwil Jerman  yang membahas Sistem Politik dan Ketenagakerjaan di Jerman dalam Tatanan Praktis.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement