REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapsul Starliner baru Boeing sekali lagi telah dibersihkan untuk peluncuran astronaut pertamanya. Setelah tinjauan kesiapan penerbangan pada Rabu (29/5/2024), tim-tim dari Boeing, NASA, dan United Launch Alliance (ULA) memilih “pergi” untuk melanjutkan peluncuran misi Starliner yang sangat dinantikan pada Sabtu (1/6/2024), yang dikenal sebagai Crew Flight Test (CFT).
Para pemimpin tim “memverifikasi kesiapan peluncuran, termasuk semua sistem, fasilitas-fasilitas, dan tim-tim yang mendukung uji terbang tersebut,” tulis pejabat NASA dalam pembaruan Rabu (29/5/2024) sore, dilansir Space, Jumat (31/5/2024).
CFT akan mengirim astronaut NASA Butch Wilmore dan Suni Williams ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk tinggal sekitar sepekan. Misi ini akan diluncurkan di atas roket ULA Atlas V pada Sabtu (1/6/2024) pukul 12.25 EDT (pukul 16.25 GMT) dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, di Space Coast Florida.
Itu hampir empat pekan lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya. Starliner pertama kali diizinkan untuk lepas landas yang ditargetkan pada 6 Mei, tetapi percobaan itu dibatalkan sekitar dua jam sebelum peluncuran ketika tim melihat ada katup yang tidak berfungsi di bagian atas Atlas V.