REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada pekan lalu, mengusung tema 'Water for Shared Prosperity'. Sejalan dengan tema tersebut dan ingin melestarikan sumber daya air (SDA) Indonesia, PT Indra Karya menandatangani memorandum of understanding (Mou) atau nota kesepahaman dengan Global Consulting Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Gok Ari Joso Simamora menjelaskan, kerja sama itu berbentuk antar-BUMN lintas negara yang bergerak di bidang pengelolaan SDA dan energi baru terbarukan. Langkah itu juga sesuai dengan misi kedua negara mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Kerja sama ini untuk mencapai keberlanjutan air di Indonesia yang selaras dengan poin 6 SDGs (Sustainable Development Goals) dan memperkuat poin 7 SDGs (Renewable Energi), untuk ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan," ujar Gok Ari dalam acara yang berlangsung di Bali itu dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Menurut Gok Ari, air adalah unsur penting dalam kehidupan. Sehingga tugas manusia untuk melestarikan agar terjaga ketersediaan air dan energi baru terbarukan pada masa depan secara berkelanjutan.
"Setelah penandatanganan MoU ini, kami harap tercipta kolaborasi yang kuat antar perusahaan dalam mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan, untuk pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia dan regional," ujar Gok Ari.
Momen penandatanganan MoU disaksikan oleh tiga menteri dari tiga negara, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, Minister of Water Resource China Li Guoying, serta President of the World Water Council Loïc Fauchon.
Indra Karya juga menandatangani tiga MoU dengan beberapa perusahaan BUMN lain, yakni Yellow River Engineering Consulting Co., Ltd China, Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR). Selanjutnya penandatanganan tripartid bersama Perum Jasa Tirta I dan Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China.
Kemudian, Indra Karya juga melaksanakan penandatanganan MoU bersama Changjiang Institute of Survey, Planning, Design and Research (CISPDR) Corporation China dan Shinotech Co.,Ltd.