Jumat 31 May 2024 17:47 WIB

Bojan Ingatkan Pemain Persib Tetap Fokus Kejar Kemenangan di Markas Madura United

Bagi Bojan, posisi Persib sama sekali belum aman.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak.

REPUBLIKA.CO.ID, MADURA -- Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak bereaksi  jelang leg kedua final Liga Indonesia musim 2023/24. Persib bertemu tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024) pukul 19.00 WIB.

Kubu tamu di atas angin. Beberapa hari lalu, Maung Bandung menang 3-0 pada leg pertama di Soreang. Situasi demikian tak membuat anak-anak kota kembang jemawa.

Baca Juga

Bojan mengingatkan pasukannya untuk tetap tampil maksimal. Jangan sampai lengah. Tak ada ruang untuk sebuah kesalahan apalagi karena menganggap enteng  lawan.

Juru taktik berkebangsaan Kroasia ini meminta semua pemain Persib harus tetap fokus dan bekerja keras. Mereka sudah menang telak. Itu tidak berarti target kubu tamu berubah.

Tujuannya hanya satu. Pergi ke Bangkalan untuk memenangkan laga. Sebab ini duel yang sangat penting dalam sejarah kedua tim.

"Kami perlu fokus, memulai pertandingan seperti masih 0-0 supaya tidak memberi peluang bagi Madura untuk membalikkan keadaan. Kami harus fokus sejak menit pertama," kata Bojan, dikutip dari laman resmi klubnya, Jumat (31/5/2024).

Ia menegaskan, kompetisi musim ini belum selesai.  Masih ada satu pertempuran.  Segala sesuatu bisa terjadi, lebih dari 90 menit.

Apalagi Sape Kerrab mentas di kandang sendiri. Ada sedikit bantuan dari sisi psikologis. Ribuan penggemar berada di belakang Fachruddin Aryanto dan rekan -rekan.

"Kami sudah memiliki keuntungan, itu bagus, tapi kami harus bisa melakukannya hingga akhir dan mendapatkan hasil yang positif," ujar Bojan.

Mampukah MU membalikkan keadaan? Atau justru kubu tamu menegaskan dominasinya? Semua akan terlihat setelah pluit akhir berbunyi.

Berkaca pada catatan head to head, Persib Bandung lebih dominan dari Madura United. Minimal di enam pertemuan terakhir. Selama periode tersebut, Persib hanya sekali mengalami kekalahan.

Selebihnya, Maung Bandung meraih empat kemenangan. Kemudian satu duel lainnya berkesudahan imbang. Dari faktor ini saja membuat Pangeran Biru sulit dibendung.

Namun seperti yang  ditegaskan Bojan, segala sesuatu bisa terjadi. Peluang Sape Kerrab untuk membuat kejutan terbuka lebar. Sepak bola selalu menunjukkan magisnya. Banyak pertandingan memberikan contoh mengejutkan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement