REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemotongan hewan kurban di Jakarta Selatan wajib ramah lingkungan demi keamanan dan kehalalan daging yang dikonsumsi.
"Baiknya membungkus daging memakai bungkus ramah lingkungan berbahan bongsang yang diharapkan bisa menjadi contoh baik," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam Sosialisasi Pelaksanaan Pemotongan Hewan yang Halal dan Thoyyib Tahun 1445 Hijriah di Jakarta, Jumat.
Munjirin menuturkan selain bongsang, alternatif lainnya yang bisa dipakai, yakni tas plastik terbuat dari kulit singkong yang juga ramah lingkungan karena mudah terurai.
Selain itu, dia juga mengingatkan agar para pedagang lebih memperhatikan kesehatan kurban. Misalnya hewannya harus terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).