REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan menyiapkan keberangkatan Kloter ke-15 jamaah calon haji (Calhaj) dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tapin pada 1 Juni 2024 ke Tanah Suci Arab Saudi.
"Saat ini JCH Kloter 15 sudah masuk asrama haji," ujar Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPHI) Embarkasi Banjarmasin Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Jumat (31/5/2024).
Calhaj kloter 15 ini masuk asrama untuk kesiapan keberangkatan pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WITA. Di asrama haji Embarkasi Banjarmasin di Kota Banjarbaru ini, ungkap Tambrin lagi, calhaj menerima dokumen yang terdiri dari paspor, gelang identitas, living cost dan kartu identitas jamaah haji.
"Dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dari Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banjarmasin," ucap Tambrin.
Disampaikan dia, bahwa kegiatan calhaj di asrama haji juga diisi dengan menerima pemantapan dan pembinaan petugas kloter, ketua regu dan ketua rombongan untuk menguatkan koordinasi kloter serta pemantapan manasik haji.
"Calhaj Kloter 15 ini sama, sebanyak 320 orang dengan petugas haji," ucapnya.
Saat keberangkatan, semua calon haji melaksanakan ibadah mandi Sunnah Ikram dan berpakaian ihram untuk langsung diterbangkan ke King Abdul Aziz International Airport Jeddah Arab Saudi.
Jika sudah Kloter 15 ini sampai ke Tanah Suci, maka jumlah calon haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah diberangkatkan sebanyak 4.800 dari total 5.759 orang terjadwal diberangkatkan pada musim haji 2024.
Sebagaimana diketahui, ungkap dia, Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 2024 ini memberangkatkan sebanyak 19 Kloter calhaj dari Kalsel dan Kalteng.
Dengan rincian masing-masing, sebanyak 4.071 orang dari Kalsel pada 14 Kloter dan sebanyak 1.688 orang dari Kalteng pada lima Kloter.
Tambrin mengingatkan para calon haji agar mewaspadai cuaca ekstrem di Arab Saudi yang berkisar antara 40-48 derajat Celsius yang menurut ukuran orang Indonesia sangat panas, dengan melakukan antisipasi terjadinya dehidrasi.
Tambrin mengingatkan juga jamaah calon haji agar mengikuti arahan ketua Kloter, pembimbing ibadah dan dokter kloter dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan di luar arahan.
"Tolong ikuti arahan dokter, ketua Kloter dan pembimbing ibadah haji," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika