Sabtu 01 Jun 2024 11:30 WIB

Workshop BSI Digination Bekali Peserta Mengenal Lebih Dekat Seputar Konten 

Peserta diharapkan dapat mempelajari cara mengidentifikasi tren audiens target.

Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Jakarta Barat telah sukses mengadakan workshop BSI Digination dengan tema “Stop by Stop Organizing Your Own Content”.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Jakarta Barat telah sukses mengadakan workshop BSI Digination dengan tema “Stop by Stop Organizing Your Own Content”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Jakarta Barat telah sukses mengadakan workshop BSI Digination dengan tema “Stop by Stop Organizing Your Own Content”. Acara ini akan dilaksanakan pada Senin, 27 Mei 2024 yang berlokasi di P4 Jakarta Barat Jalan Kerajinan No 3, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Workshop ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pelatihan dan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam mengeksplorasi dan mengembangkan keterampilan mereka di bidang konten dan mampu membuat copywriting. Dengan adanya pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memperluas wawasan dan memperkuat kompetensi mereka sesuai dengan kebutuhan industri saat ini

Baca Juga

Achmad Baroqah Pohan yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan audiens target diperlukan untuk menyampaikan pesan pribadi yang efektif. Dalam merencanakan konten dari sudut target pasar atau audiens hal ini memegang peran yang penting. 

"Peserta diharapkan dapat mempelajari cara mengidentifikasi tren audiens target yang mungkin merupakan langkah paling penting dalam strategi pemasaran konten dan membutuhkan lebih banyak,” ungkapnya. 

Ia juga menambahakan, menjadi seorang content creator juga sangat diperlukan dalam  mengetahui cara menggunakan google trend. Website dapat mempermudah  untuk mengetahui trending topic atau hal yang sedang hangat dibicarakan.

“Ilmu yang telah didapatkan peserta tidak hanya tentang konten saja, namun juga pemahaman google trend yang diperlukan untuk melakukan identifikasi terhadap perubahan penelusuran untuk kata kunci dan menampilkan strategi konten yang menarik saat waktunya tepat,” tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement