REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan mengatakan bahwa peluncuran resmi untuk Chery Tiggo 5X akan dilakukan pada pertengahan Juni nanti. Chery meyakini penarikan di Filipina tidak berdampak pada penjualan di Indonesia.

“Kita launching Tiggo 5X, insyallah pertengahan Juni,” kata Rifki Setiawan di Jakarta, akhir pekan ini.

Hingga waktu peluncuran tiba, harga yang diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, masih tetap sama dan tidak ada perubahan. Sehingga, ketika peluncuran resmi kendaraan tersebut, harga akan memiliki perubahan.

Varian Tiggo 5X yang diluncurkan di IIMS 2024 lalu itu, sudah dipesan sebanyak 100 unit lebih. Varian tertinggi masih jadi dominasi permintaan hingga saat ini, yaitu Champion hingga 80 persen dari total SPK.

“Champion 80 persen, ya itu normal lah di Indonesia pasti varian tinggi yang lebih laku,” ujar dia.

Menurut dia, kejadian yang ada di Filipina beberapa waktu yang lalu tidak akan berimbas pada kendaraan yang akan didatangkan ke Indonesia. Sehingga, Chery Indonesia diuntungkan dengan adanya kejadian tersebut karena bisa melakukan inspeksi lebih teliti.

“Kita belum launching, jadi kalau Indonesia aman. Kalau beberapa negara sudah ditemukan, kalau di sini kita lebih aware aja jadi menguntungkan untuk bisa lebih ketat dalam quality control apalagi dalam hal-hal tertentu,” tegas dia.

Sebelumya diberitakan bahwa terdapat hal yang mengecewakan pemilik Tiggo 5X di Filipina karena terdapat masalah pada sumbu roda belakang (rear axle). Kejadian tersebut dikarenakan adanya area pengelasan pada komponen yang tidak sempurna.

Oleh karena itu, pihak Chery berharap kepada para pemilik untuk bisa membawa kendaraan mereka ke diler-diler resmi Chery di negara tersebut agar dapat diperiksa dan diperbaiki.

Dengan adanya kejadian itu, sebanyak 90 unit Chery Tiggo 5X harus ditarik dari peredaran dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk keamanan para pemiliknya di sana.