Sabtu 01 Jun 2024 13:37 WIB

Dukung Pembangunan Kota Berkelanjutan Pertama di Indonesia, SIG-Bina Karya Jalin Sinergi

SIG dipercaya memasok bahan bangunan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN.

Red: Gita Amanda
Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Tentang Penyediaan Solusi Bahan Bangunan Termasuk Produk Berbahan Dasar Semen, Green Cement, Produk Turunan Semen dan Bahan Bangunan dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama Bina Karya, Boyke Prasetyanto di The East Tower, Jakarta, pada Kamis (30/05/2024).
Foto: SIG
Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Tentang Penyediaan Solusi Bahan Bangunan Termasuk Produk Berbahan Dasar Semen, Green Cement, Produk Turunan Semen dan Bahan Bangunan dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama Bina Karya, Boyke Prasetyanto di The East Tower, Jakarta, pada Kamis (30/05/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Badan Usaha Otorita (BUO) yang memiliki peranan penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Bina Karya (Persero) (Bina Karya) menyepakati kerja sama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam penyediaan solusi bahan bangunan untuk proyek pembangunan IKN. Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama Tentang Penyediaan Solusi Bahan Bangunan Termasuk Produk Berbahan Dasar Semen, Green Cement, Produk Turunan Semen dan Bahan Bangunan dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama Bina Karya, Boyke Prasetyanto di The East Tower, Jakarta, pada Kamis (30/5/2024).

Green Cement dalam proses produksinya menghasilkan emisi gas rumah kaca (emisi karbon) yang lebih rendah dibandingkan semen konvensional (OPC), namun tetap memberikan kinerja setara di kelas peruntukannya. Beberapa produk green cement SIG adalah semen hidraulis untuk proyek-proyek infrastruktur dan aplikasi turunan semen seperti paving porous untuk solusi air tergenang, SpeedCrete untuk solusi beton cepat kering, semen PCC untuk infrastruktur umum dan soil stabilizer, slag cement untuk marine structure, highrise building dan bendungan, serta semen masonry untuk aplikasi non-struktural. 

Baca Juga

Green cement dari SIG sejauh ini telah menghasilkan penurunan emisi karbon sampai dengan 38 persen per ton semen lebih rendah dibandingkan OPC. Kesiapan SIG dalam menyediakan green cement diharapkan bisa menjawab kebutuhan solusi bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan. Tak hanya untuk pasokan green cement, kerja sama antara SIG dan Bina Karya ini juga mencakup pemanfaatan aset dan sumber daya pendukung kegiatan bisnis di IKN dan daerah mitra yang dikelola oleh kedua belah pihak, serta potensi kerja sama lainnya.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penandatanganan kerja sama ini mewakili dua proyek besar yaitu IKN yang menjadi simbol komitmen Negara menuju Net Zero Emission, dan komitmen Kementerian BUMN yang mendorong seluruh BUMN di sektornya masing-masing untuk melakukan carbon mapping dan carbon reduction yang terukur.