REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Kasat-Kusut Pendidikan membahas berbagai persoalan terkait sistem pendidikan di Indonesia. Digelar dengan mengusung ‘Susahnya Jadi Pintar di Indonesia’, kegiatan ini menyinggung karut marut pendidikan saat ini.
Mulai dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal, sulitnya lulusan strata 1 (S1) mendapatkan pekerjaan, hingga rendahnya kualitas guru. Kegiatan tersebut digelar dengan menghadirkan narasumber yakni Founder Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), Muhammad Nur Rizal di Ruang Seminar Perpustakaan Pusat UGM, Jumat (31/5/2024).
Rizal mengatakan bahwa bahwa banyak persoalan yang belum terselesaikan bahkan muncul di sistem pendidikan perguruan tinggi saat ini. Tidak hanya terkait UKT, namun misconduct behavior akademisi kampus seperti plagiarisme profesor, rektor, bahkan dosen juga terjadi.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan persoalan tersebut terjadi. Salah satunya terkait anggaran pendidikan yang pengelolaannya dibagi-bagi ke berbagai kementerian yang berkaitan dengan urusan pendidikan, bahkan ke berbagai daerah dan instansi.