REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Tim Gabungan berhasil melakukan demolisi atau penghancuran batu di lereng Gunung Marapi yang tersisa akibat musibah banjir lahar dingin. Demolisi dilakukan agar batu tidak merusak ke pemukiman warga.
"Peledakan dilakukan di Desa Kapalo Koto, Sungai Puar, Kabupaten Agam. Sebelumnya sudah dilakukan peninjauan dan pengeboran serta reposisi batu yang rawan tersangkut atau merusak ke pemukiman warga," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono, Sabtu (1/6/2024).
Demolisi dilakukan dengan penjagaan ketat dari TNI Polri kepada warga yang sebelumnya sudah diungsikan sementara.
"Warga sudah diberikan sosialisasi sejak dua hari yang lalu dan lokasi disterilkan dengan radius 500 meter dari titik demolisi," kata Hery.