Sabtu 01 Jun 2024 18:19 WIB

Ini Cara Hasnuryadi Sulaiman Melepas Kangen ke Almarhum Ortunya

Hasnuryadi Sulaiman mengajak anak-anak yatim berbelanja ke mal.

Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman, saat mengajak anak-anak yatim berbelanja ke mal.
Foto: istimewa/doc humas
Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman, saat mengajak anak-anak yatim berbelanja ke mal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Caleg DPR RI terpilih dari Partai Golkar, Hasnuryadi Sulaiman, punya cara untuk mengungkapkan sekaligus mengobati rindu kepada kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia.  Salah satunya, dengan menemui dan  mengajak anak-anak yatim untuk belanja di salah satu mall di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (1/6/2024).

Hasnuryadi yang dijagokan Partai Golkar maju sebagai calon gubernur Kalsel itu mengaku selalu teringat kepada kedua orang tuanya yang sudah tiada, Abah Haji Sulaiman HB dan Ibunda Hj. Nurhayati.  “Apalagi, pada saat malam menjelang tidur, dimana wajah dan sikap penuh perhatian kepada saya,” kata Hasnuryadi, dalam siaran persnya.

Untuk mengobati rindunya itu, Hasnuryadi yang biasa disapa Kak Hasnur ini,  langsung teringat kepada anak-anak yatim. Baik yang tinggal di sejumlah panti asuhan maupun di sejumlah rumah-rumah warga.  Dari situlah, dia langsung terpikir untuk mengajak anak-anak yatim tersebut ke mal.  

“Meskipun bukan hal baru berkumpul bersama adek-adek yatim, tapi kali ini saya tiba-tiba ingin mengajak mereka ke mall," katanya. 

Di pusat perbelanjaan itulah, menurut Hasnur, dirinya ingin memberi dua pesan. Pertama, untuk membuat mereka bahagia dan memuliakannya. Kedua, untuk memberi semangat mereka agar lebih tegar menghadapi hidup ini meskpun sudah tanpa kedua orang tua.

"Saya ingin mengatakan kepada mereka, bahwa hari ini adek-adek yatim  disantuni. Bukan mustahil pada saatnya nanti mereka yang akan menyantuni. Banyak orang sukses yang berasal dari  yatim piatu," ungkapnya.

Hasnur mengaku sangat terharu saat anak-anak yatim itu dibiarkan bebas belanja apa yang mereka suka. Mereka tampak senang sambil bercanda ria dengan teman-temannya."Perasaan saya bercampur antara terharu dan senang juga. Terutama, saat mereka riang gembira berpencaran mencari barang yang mau dibelinya. Padahal, di antara mereka itu ada yang belum pernah melihat wajah kedua orang tuanya," katanya.

Dari situlah, menurut Kak Hasnur, apa yang dialami dirinya saat ditinggal kedua orang tuanya, belum seberapa dibanding dengan nasib anak-anak yatim tadi. Mereka masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang. 

Kepada anak-anak yatim, Hasnur juga berpamitan dan memohon doa mereka. Ia pada pekan depannya akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci. "Keberangkatan saya ke tanah suci terasa kurang afdhol jika tak menemui dulu adek-adek yatim sekaligus membuat mereka bahagia," ungkap Kak Hasnur.

Salah satu pengasuh panti yatim piatu,  Aisyah, mengaku ikut terharu saat melihat anak-anak asuhnya itu tampak senang dan bahagia. Mungkin ini untuk pertama kalinya anak-anak yatim diajak belanja ke mal. 

"Atas nama pribadi dan anak-anak, saya ucapkan terima kasih kepada Kak Hasnur atas kepeduliannya kepada kami. Saya ikut senang dan bangga punya calon pemimpin seperti Kak Hasnur yang bukan saja kaya, tapi juga merakyat, sederhana dan peduli," kata Aisyah.

Atas kepeduliannya itu, ia mendoakan agar Hasnuryadi selalu dalam lindungan Allah serta dibukakan pintu berbagai kemudahan dan kelancaran. Termasuk, terbukanya jalan dari Allah untuk menjadi pemimpin di Kalimantan Selatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement