Ahad 02 Jun 2024 10:15 WIB

Pemkab Jayapura Minta Warga Waspadai Penyakit Demam Babi Afrika

Puluhan ternak babi di dua kampung Distrik Sentani Timur mati mendadak.

Red: Andri Saubani
Demam babi Afrika menjangkit babi ternak.
Foto: Pixabay
Demam babi Afrika menjangkit babi ternak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura Papua mengimbau warga di daerahnya agar mewaspadai penyakit demam babi Afrika atau African Swine Fever. Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani Minggu mengatakan, warga atau peternak agar lebih dini melakukan berbagai langkah antisipasi dengan pemberian vaksin.

Hal itu menyusul puluhan hewan ternak babi di dua kampung Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura, yakni Ayapo dan Nolokla yang mati secara mendadak. “Kami harapkan warga atau peternak untuk meningkatkan koordinasi dengan petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, serta mengikuti protokol kesehatan yang sudah diberikan,” katanya, Ahad (2/6/2024).

Baca Juga

Menurut Purnomo, setiap ada gejala yang menyebabkan hewan ternak seperti babi mulai tidak ada nafsu makan, maka segera menghubungi Pemkab Jayapura melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan supaya dicarikan solusinya.

“Di sini juga dibutuhkan kecakapan dan komunikasi yang baik dari warga atau peternak babi kepada dinas terkait, sehingga bisa bersama-sama mencegah penyebaran penyakit demam babi Afrika di Kabupaten Jayapura,” katanya.