Penari tampil di tengah kereta cepat Whoosh yang sedang melaju di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penari tampil di saat penumpang akan menaiki kereta cepat Whoosh di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penumpang melewati gate saat akan menaiki kereta cepat Whoosh di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penari tampil di tengah kereta cepat Whoosh yang sedang melaju di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penari tampil berlatar kereta cepat Whoosh di satsiun Tegal Luar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penari tampil di tengah kereta cepat Whoosh yang sedang melaju di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penari bersiap saat akan tampil di tengah kereta cepat Whoosh yang sedang melaju di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penumpang berfoto disamping kereta cepat Whoosh sebelum diberangkatkan di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Penari tampil di tengah kereta cepat Whoosh yang sedang melaju di Jakarta, Sabtu (1/6/2024). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA. -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bekerja sama dengan Sanggar Gantari Gita Khatulistiwa menggelar pertunjukan seni tari di dalam Kereta Cepat Whoosh untuk ikut memperingati Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6/2024).
Sebanyak 16 penari yang terbagi dalam delapan kereta menampilkan Tari Bajidor Kahot dan Kembang Selaras ditampilkan saat kereta melaju.
Untuk menghibur penumpang, pertunjukan seni tari tradisional itu juga merupakan upaya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi perwujudan semboyan Bhinneka Tunggal Ika hingga upaya untuk memberikan wadah pada generasi muda untuk berekspresi.
sumber : Republika/Tahta Aidilla
Advertisement