Ahad 02 Jun 2024 12:06 WIB

Gerindra Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar untuk Saksi Pilkada Bali

Angka Rp 15 miliar itu hanya untuk saksi, guna mengawasi pilkada di Bali pada 2024.

Red: Andri Saubani
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Foto: Antara/Ni Putu Putri Muliantari
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- DPD Partai Gerindra telah menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Serentak 2024 di seluruh Provinsi Bali. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya.

“Kami berpatokan pada pemilihan legislatif di mana partai Gerindra mengeluarkan dana untuk saksi seluruh Bali Rp 15 miliar,” kata Made Muliawan Arya di Denpasar, Sabtu (1/6/2024) malam.

Baca Juga

Dalam kegiatan Malam Apresiasi Prabowo-Gibran Bali itu, De Gadjah, sapaannya, mengatakan angka Rp 15 miliar itu hanya untuk saksi, guna mengawasi pemilihan gubernur dan wakil, wali kota dan wakil, serta bupati dan wakil. Saksi tetap mereka turunkan meskipun tidak ada calon dari partai berlambang kepala garuda itu, sebab mereka berkomitmen 11 partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali hanya mencalonkan satu pasangan yang tidak harus dari Partai Gerindra.

Untuk itu, De Gadjah tak ingin ambil pusing membagi dana gotong royong, melainkan langsung membagi tugas seperti partainya yang mengeluarkan dana untuk biaya saksi di TPS. “Untuk yang lainnya seperti untuk operasional partai yang lain, apa yang bisa kami kolaborasi maka kami kolaborasikan,” ujarnya.