Ahad 02 Jun 2024 12:29 WIB

Susahnya Ungkap Resep Sukses Madrid di Eropa: Para Bintang, DNA Juara, atau Keberuntungan?

Madrid

Red: Israr Itah
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merayakan gelar juara Liga Champions 2023/224 setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada final di Stadion Wembley, London, Ahad (2/6/2024) dini hari WIB.
Foto: Mike Egerton/PA via AP
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merayakan gelar juara Liga Champions 2023/224 setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada final di Stadion Wembley, London, Ahad (2/6/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sudah menjadi rahasia umum bahwa pelatih yang paling berprestasi juga merupakan yang paling beruntung. Meskipun Carlo Ancelotti mungkin tidak setuju, takdir kembali berpihak padanya.

Real Madrid asuhannya mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada Ahad (2/6/2024) dini hari WIB. Los memenangkan Liga Champions untuk keenam kalinya dalam 11 musim, yang ke-15 sepanjang sejarah klub.

Baca Juga

Ancelotti tidak gentar di pinggir lapangan di dalam Stadion Wembley yang bergemuruh saat Los Blancos asuhannya terdesak pada sebagian besar pertandingan final oleh Dortmund yang impresif. Status Madrid sebagai unggulan dan Dortmund underdog seolah berbalik di atas lapangan.

Kiper Dortmund Gregor Kobel tidak perlu melakukan penyelamatan dalam 45 menit pertama sementara di sisi lain Karim Adeyemi menyia-nyiakan peluang emas satu lawan satu dengan Thibaut Courtois. Niclas Fullkrug melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang.