Ahad 02 Jun 2024 13:17 WIB

Edin Terzic Soal Kekalahan di Final Liga Champions: Dortmund Gagal Manfaatkan Peluang

Dortmund menyerah 0-2 kepada Madrid pada final di Stadion Wembley, London, Ahad WIB.

Pelatih kepala Dortmund Edin Terzic bertepuk tangan setelah mengumpulkan medali tempat kedua setelah pertandingan sepak bola final Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Real Madrid di stadion Wembley di London, Ahad (2/6/2024) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Pelatih kepala Dortmund Edin Terzic bertepuk tangan setelah mengumpulkan medali tempat kedua setelah pertandingan sepak bola final Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Real Madrid di stadion Wembley di London, Ahad (2/6/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Borussia Dortmund membayar harga tertinggi karena gagal memanfaatkan peluang mereka melawan Real Madrid yang luar biasa, kata pelatih Edin Terzic setelah timnya takluk dari raksasa Spanyol itu di final Liga Champions. Dortmund menyerah 0-2 kepadaMadrid pada final di Stadion Wembley, London, Ahad (2/6/2024) dini hari WIB.

Dortmund mendominasi laga pada babak pertama dan mengkreasi sejumlah peluang emas. Namun, mereka menyia-nyiakannya sehingga hanya bisa termangu ketika Dani Carvajal dan Vinicius Jr. mencetak gol pada akhir pertandingan untuk mengamankan mahkota Eropa ke-15 bagi Real.

Baca Juga

"Kami tidak menunjukkan efisiensi untuk mencetak gol. Ini sesuatu yang harus kami pelajari," kata Terzic yang tampak murung kepada wartawan, dikutip Reuters. 

Dortmund, yang finis kelima di Bundesliga musim ini, mencapai final Liga Champions pertama mereka sejak 2013. Ketika itu, Die Borussen juga tampil di Wembley menghadapi rival senegara Bayern Munchen. Dortmund takluk 1-2 dari Munchen dan kisah serupa terulang pada Ahad dini hari tadi. Padahal, Dortmund memberikan segalanya, kecuali mencetak gol, seperti halnya para pendukung mereka yang luar biasa.

"Saya bangga, itulah pikiran pertama, momen yang membanggakan. Kami membawa hampir 100 ribu orang ke London dan semua orang yakin kami bisa melakukannya. Tahun ini merupakan perjalanan yang fantastis di Liga Champions - musim yang hebat - tetapi sejujurnya, di dalam diri kami sedikit hampa. Itu merupakan kesempatan yang hebat untuk menang dan sayangnya kami tidak berhasil," kata Terzic.

CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya. "Kami melakukannya dengan baik, seharusnya memimpin pada babak pertama, tetapi kemudian kami sedikit lelah dan mereka sangat dingin dalam mencetak gol," katanya.

"Kami tahu apa yang dapat kami lakukan. Kami senang berada di sini, tetapi ketika Anda mendominasi permainan dan memiliki peluang-peluang ini, lalu kalah, maka itu sangat mengecewakan."

Bek tengah Dortmund Mats Hummels setuju. "Kami memiliki empat peluang dan kami seharusnya mencetak satu di antaranya. Kami memiliki begitu banyak peluang dan Anda hanya harus mencetak gol," katanya.

"Pada akhirnya, kami seharusnya bertahan sedikit lebih baik dengan gol-gol mereka. Tetapi tidak ada yang bisa disalahkan untuk itu. Kami memainkan pertandingan yang bagus."

Terzic mencoba untuk tetap positif bagi para penggemar Dortmund. "Terima kasih atas kepercayaan Anda, jangan biarkan keraguan menguasai Anda," katanya. "Kami akan bangkit kembali, kami akan belajar dari ini."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement