Ahad 02 Jun 2024 16:48 WIB

Program Moodscape Milik Mahasiswa Cyber University Lolos PKM-KC

Moodscape bisa membantu memantau kesehatan mental penggunanya

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kabar gembira datang dari Cyber University. Pasalnya, satu kelompok mahasiswanya berhasil lolos pendanaan pada skema PKM-Karsa Cipta dalam Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Foto: dok Cyber University
Kabar gembira datang dari Cyber University. Pasalnya, satu kelompok mahasiswanya berhasil lolos pendanaan pada skema PKM-Karsa Cipta dalam Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar gembira datang dari Cyber University. Pasalnya, satu kelompok mahasiswanya berhasil lolos pendanaan pada skema PKM-Karsa Cipta dalam Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tim yang lolos terdiri dari 5 orang. Mereka yakni Mohammad Fauzan Zidny & Raden Mochammad Issa dari Prodi Teknologi Informasi angkatan 2022 bersama Ignatius Lucky, Syanie Nur'aini Azis, dan Artiyail Aziz Laksono dari Prodi Sistem dan Teknologi Informasi angkatan 2023, lolos dengan judul "Moodscape: Aplikasi Monitoring Mental Health Melalui Grafologi dan Face Recognition Berbasis Machine Learning”.

Mohammad Fauzan Zidny, salah satu anggota kelompok mengatakan, Moodscape menjadi sebuah inovasi baru dalam pemanfaatan teknologi untuk memantau kesehatan mental dari generasi Z, yang memang sangat riskan dengan hal tersebut.

"Sebenarnya mental health ini juga menjadi masalah yang serius, sering terjadi di kalangan remaja. Hal yang paling mengkhawatirkan, ketika mengalami mental health bisa memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Dan hal itu merembet ke kesehatan fisik juga," kata Fauzan, ketika ditanya terkait tujuan aplikasi yang kelompoknya buat, Jumat (31/5).