REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jumeirah Group berekspansi dengan membuka hotel pertamanya di Kerajaan Arab Saudi, yaitu Jumeirah Jabar Omar Makkah. Pengoperasian hotel ini juga merupakan bagian dari tahap kedua proyek unggulan Jabal Omar di Makkah, yang dirancang oleh arsitek Fosters + Partners.
Jumeirah Jabal Omar Makkah berlokasi di Jabal Omar dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Masjidil Haram. Hotel di bawah Dubai Holding ini memiliki total 1.121 kamar, suites dan hunian yang luas dan elegan serta dilengkapi dengan fasilitas mewah berkelas dunia. Hal itu untuk memastikan kenyamanan para tamu.
Pelayanan ekslusif juga tersedia selama 24 jam untuk memberikan ketenangan para tamu dalam proses refleksi dan penyelarasan diri selama momen berkunjung di kota suci tersebut. Hotel mewah ini dilengkapi dengan delapan restoran dengan pilihan menu khas yang berbeda.
Dua yang telah beroperasi yaitu restoran yang menyajikan makanan khas Mediterania. Enam restoran lain akan segera diluncurkan di area menara timur dan barat hotel, disiapkan untuk menghadirkan cita rasa khas Arab, Persia, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Indo-Pakistan.
Jumeirah Jabal Omar Makkah menunjuk Rizwan Shaikh sebagai General Manager, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perhotelan. Rizwan pernah memimpin hotel di India, Singapura, dan Kerajaan Arab Saudi. "Termasuk di hotel-hotel berbintang lima yang terdaftar di Forbes Travel Guide," kata Rizwan dalam siaran pers di Jakarta, Senin (3/6/2024).
Saat ini, Jumeirah Jabal Omar Makkah memiliki 507 kamar dan suites berdesain elegan yang tersebar di dua tower hotel berlantai tinggi dengan pemandangan Kota Makkah dan Masjidil Haram. Sebanyak 526 kamar dan suites akan dibuka secara bertahap di dua tower hotel lainnya yang berkonsep kontemporer, dan dapat diakses melalui lift ekspres untuk kemudahan dan kelancaran akses keluar masuk hotel.