Senin 03 Jun 2024 08:06 WIB

Ibu Pegi Kekeuh Yakin Anaknya Tidak Bersalah

Kartini meminta kepada aparat kepolisian agar segera membebaskan anaknya dari penjara

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan, menangis saat mendengar ancaman hukuman mati yang dilayangkan kepada anaknya, sebagaimana yang disampaikan dalam press rilis yang digelar di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024).
Foto: Dok Republika
Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan, menangis saat mendengar ancaman hukuman mati yang dilayangkan kepada anaknya, sebagaimana yang disampaikan dalam press rilis yang digelar di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kartini ibu Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016 silam kekeuh dan meyakini betul bahwa anaknya tidak bersalah. Ia menegaskan bahwa anaknya bukan Pegi alias Perong seperti yang dialamatkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat.

Ia pun meminta kepada aparat kepolisian agar segera membebaskan anaknya dari penjara dan dari segala tuduhan. "Bebaskan Pegi karena anak saya itu tidak bersalah," ujar Kartini belum lama ini.

Baca Juga

Ia menegaskan bahwa anaknya bukan sosok Pegi alias Perong yang diburu oleh polisi. Kartini menyebut Pegi Setiawan yang ditangkap polisi adalah anaknya yang tidak terlibat sama sekali kasus pembunuhan."Pegi bukan Perong, Pegi itu anak saya," kata dia.

Kartini mengaku sempat berkunjung ke Polda Jawa Barat untuk menjenguk anaknya pada Jumat (31/5/2024) yang lalu. Namun, ia tidak berhasil bertemu Pegi karena bukan hari besuk. "Saya ingin menjenguk tapi gak bisa. Rencana Selasa besok," kata dia.

Sebelumnya, tiga orang teman Pegi Setiawan Suharsono alias Bondol, Suparman dan Ibnu menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat pada Jumat (31/5/2024) lalu. Mereka diberondong masing-masing 33 pertanyaan terkait keberadaan Pegi saat hari pembunuhan.

Handphone milik kedua saksi pun yaitu Suparman dan Suharsono dipinjam oleh penyidik untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. Mereka memberikan keterangan didampingi oleh para kuasa hukum.

Kuasa hukum Pegi Setiawan Toni RM mengatakan para saksi memberikan keterangan bahwa Pegi Setiawan saat peristiwa pembunuhan berada di Kota Bandung. Pegi Setiawan tengah melakukan pekerjaan di Bandung.

Ia melanjutkan terdapat dua nama saksi lainnya yang diungkap oleh Pegi Setiawan terkait keberadaannya di Kota Bandung saat peristiwa pembunuhan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement