Senin 03 Jun 2024 16:50 WIB

Anggota Dewan Prihatin Dengar Kabar Mundurnya Kepala Otorita IKN

Menteri PUPR memastikan bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut.

Rep: Nawir Arysad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suryadi Jaya Purnama mencium adanya permasalahan terhadap pembangunan ibu kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Terutama setelah Bambang Susantono mengundurkan diri dari posisi Kepala Otorita IKN.

Saat ini, posisi Kepala Otorita IKN digantikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang menjadi pelaksana tugas. 

Baca Juga

"Kami menyatakan prihatin atas mundurnya kedua pejabat penting OIKN ini. Kami juga memandang pengunduran diri kedua pucuk pimpinan OIKN ini tentunya akan menjadi pukulan berat bagi OIKN secara organisasi," ujar Suryadi lewat keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2024).

Di samping itu, ia menilai perkembangan IKN memang masih jauh dari target. Jika melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, jelas pembangunan IKN tidak sesuai dengan rencana.