Senin 03 Jun 2024 17:20 WIB

Israel Sebut Lakukan Penyelidikan Sendiri terhadap Sejumlah Serangan, Berpihak ke Siapa?

Israel lakukan investigasi sendiri terkait beberapa kasus yang menewaskan warga Gaza.

Red: Friska Yolandha
Warga Palestina berebut mendapatkan bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan Angkatan Udara AS ke Kota Gaza, Jalur Gaza, pada Sabtu, (9/3/2024).
Foto: AP
Warga Palestina berebut mendapatkan bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan Angkatan Udara AS ke Kota Gaza, Jalur Gaza, pada Sabtu, (9/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang perang tujuh bulannya dengan Hamas, Israel telah berjanji untuk menyelidiki serangkaian peristiwa mematikan yang diduga dilakukan oleh pasukan militernya. Komitmen tersebut muncul di tengah meningkatnya klaim dari kelompok hak asasi manusia dan kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional bahwa para pemimpin negara tersebut melakukan kejahatan perang di Gaza yang dikuasai Hamas.

Dalam salah satu kasus yang paling menonjol, yaitu serangan terhadap konvoi World Central Kitchen yang menewaskan lima pekerja bantuan asing, tentara Israel segera mempublikasikan temuannya. Mereka mengakui pelanggaran yang dilakukan pasukannya dan memecat dua tentara.

Baca Juga

Namun penyelidikan lain masih terbuka dan pengakuan bersalah jarang terjadi.

Jenderal advokat militer Israel, Mayjen Yifat Tomer-Yerushalmi, mengatakan pekan lalu bahwa militer sedang menyelidiki sekitar 70 kasus dugaan pelanggaran. Dia memberikan sedikit rincian.