Senin 03 Jun 2024 22:08 WIB

Latihan Napas Bisa Bantu Atasi Trauma, Bagaimana Caranya?

Latihan napas dapat membantu kondisi mental seseorang menjadi lebih baik.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan yang mengalami trauma menutup wajahnya (Ilustrasi). Latihan napas yang disebut breathwork trauma release dapat membantu memulihkan kondisi mental seseorang.
Foto: Pixabay
Perempuan yang mengalami trauma menutup wajahnya (Ilustrasi). Latihan napas yang disebut breathwork trauma release dapat membantu memulihkan kondisi mental seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesibukan yang tak ada hentinya terkadang membuat manusia melupakan bahwa sesungguhnya perjalanan kehidupan senantiasa bergulir bersama tarikan dan embusan napas. Kadang manusia tidak lagi menyadari betapa pentingnya napas dan baru merasakan itu saat mulai mengalami berbagai masalah kesehatan.

Tak banyak orang yang memahami bagaimana napas dapat mentransformasikan diri. Padahal, latihan napas dapat membantu kondisi mental seseorang menjadi lebih baik dan pada akhirnya membuat dia mampu bangkit mengatasi segenap persoalan yang dihadapi.

Baca Juga

Napas merupakan anugerah istimewa yang dititipkan Sang Pencipta kepada makhluk-Nya, bukan saja untuk menghidupkan tubuh secara fisik, namun menghubungkan kita sebagai ciptaan-Nya. Demikian yang diungkapkan dalam acara peluncuran buku Jejak Sang Napas: Kekuatan Pemulihan Tanpa Batas yang dlakukan secara daring, Jumat (31/5/2024).

Buku Jejak Sang Napas ditulis oleh Dinari Kirana Satyani dan Ineke Machdi, dua praktisi sekaligus fasilitator pelatihan pernapasan bersertifikat internasional dengan metode breathwork trauma release. Keduanya membagikan perjalanan dan pengalaman healing yang dialami melalui latihan pernapasan di dalam buku tersebut.